ACSB Indonesia Lantik Kepengurusan Pusat Periode 2022-2024

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Irwansyah

1 Februari 2023 12:34 1 Feb 2023 12:34

Thumbnail ACSB Indonesia Lantik Kepengurusan Pusat Periode 2022-2024 Watermark Ketik
Pelantikan pengurus ACSB. (Foto: dok. Marketeers) 

KETIK, SURABAYA – Awal tahun 2023 ini menjadi momen penting bagi Indonesia Council for Small Business (ICSB) yang secara resmi telah bertransformasi menjadi Asia Council for Small Business (ACSB) Indonesia yang merupakan organisasi non profit dengan visi melakukan pemberdayaan terhadap pelaku UKM, serta pengembangan spirit kewirausahaan di Indonesia. 

Perubahan nama yang diumumkan sejak Musyawarah Nasional (Munas) pada 7 Oktober 2022 di Ubud, Bali, sebagai bentuk transformasi organisasi yang lebih terintegrasi dengan jaringan regional di Asia, dengan harapan program pemberdayaan UKM bisa melibatkan lebih banyak pihak, termasuk mitra-mitra di Asia. 

Kepengurusan Asia Council for Small Business (ACSB) terdapat di 11 negara Asia yaitu Indonesia, Jepang, China, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Vietnam, Sri Lanka, dan Bangladesh, juga 3 daerah di Hong Kong, Makau, dan Taiwan. 

Asia Council for Small Business (ASCB) Indonesia menyepakati pembentukan tim formatur guna menyusun kepengurusan di tingkat pusat untuk periode 2022 – 2024 yang ditetapkan oleh Hermawan Kartajaya selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Lembaga Pengembang Usaha Kecil Indonesia pada 31 Januari 2023. 

Penetapan pengurus Pusat ACSB Indonesia secara resmi disampaikan dalam Pelantikan Pengurus Pusat Asia Council for Small Business (ACSB) Indonesia 2022 - 2024 pada Rabu, 1 Februari 2022, oleh Hermawan Kartajaya. 

“Saya secara resmi melantik saudara-saudari sebagai Pengurus Pusat ACSB, untuk kerja bakti periode 2022 - 2024 sesuai dengan visi ACSB yaitu melakukan pemberdayaan terhadap pelaku UKM, serta penguatan semangat kewirausahaan di Indonesia," sambut Hermawan Kartajaya. 

Dalam pelantikan kepengurusan ini, Mufid Wahyudi selaku President dan CEO ACSB Indonesia, menyatakan bahwa dalam rangka kepemimpinan Indonesia di ASEAN 2023.

ACSB mendukung Kementerian Koperasi dan UKM untuk menghadirkan 3 program utama yang dapat diterapkan oleh organisasi dengan menggunakan konteks dari CI-EL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, and Leadership) berupa e-Journal, e-Book, and konferensi untuk pelaku UKM di ASEAN. 

Selain itu, Hermawan Kartajaya yang juga sebagai Founder & Chairman MCorp, menyampaikan bahwa ada 3 tujuan strategis yang ingin disasar oleh ACSB Indonesia dalam periode ini. 

Yaitu penguatan fondasi bisnis (business foundation) bagi pelaku UKM, pengembangan pelaku UKM untuk bisa menjadi jawara lokal (local champion), serta penyiapan pelaku UKM untuk bisa melakukan ekspor (export readiness). Tujuan ini harus direalisasikan dalam bentuk program-program nyata. 

Salah satunya, ACSB Indonesia yang akan berkolaborasi mendukung sertifikasi halal gratis bagi pelaku UKM, di mana tahun ini pemerintah Indonesia menargetkan 1 juta UKM mendapatkan sertifikat halal. 

Untuk merealisasikan program-program tersebut, ACSB Indonesia akan menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai institusi, di antaranya Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pariwisata. 

Sebagai informasi, ACSB memiliki dua sayap yaitu Womanprenerus Indonesia Network (WIN) yang bekerjasama dengan Womenperenurs Asia Network (ACSB Bangladesh) untuk mendukung pencapaian SDGs. 

Sayapnya kedua adalah Agripreneurs Indonesia (GRIN) yang berkolaborasi dengan Agripreneurs Asia (GRAS) untuk membangun kerjasama di antara pemerintah, pelaku bisnis, peneliti, dan pembina dalam rangka memajukan dan mempromosikan agripreneurship di Indonesia. (*)

Tombol Google News

Tags:

ICSB UKM kewirausahaan ACSB ASEAN