10 Kecamatan di Sampang Diprediksi Alami Krisis Air Bersih pada Puncak Musim Kemarau

Jurnalis: Mat Jusi
Editor: Mustopa

17 Agustus 2024 15:35 17 Agt 2024 15:35

Thumbnail 10 Kecamatan di Sampang Diprediksi Alami Krisis Air Bersih pada Puncak Musim Kemarau Watermark Ketik
Warga Sampang saat berebut bantuan air bersih (Foto: BNPB)

KETIK, SAMPANG – Sepuluh wilayah di Kabupaten Sampang diprediksi akan mengalami krisis air bersih pada puncak musim kemarau 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Candra Romadhoni Amin.

"Ada 10 kecamatan yang akan mengalami krisis air bersih pada saat masa-masa puncak musim kemarau pada bulan Agustus tahun 2024", ungkapnya.

Sepuluh kecamatan yang akan mengalami krisis air bersih di antaranya Kecamatan Sreseh, Banyuates, Kedungdung, Karang Penang, Tambelangan, Sokobanah, Pangarengan, Robatal, Sampang dan Torjun.

"Jumlah kecamatan yang mengalami krisis sumber air ini bisa bertambah dan bisa berkurang, mengingat saat ini musim kemarau masih berlangsung," katanya, Sabtu (17/08/2024).

Candra juga menjelaskan, wilayah yang mengalami kekurangan sumber air atau krisis air bersih disebabkan oleh Cekungan Air Tanah (CAT) yang rendah.

"Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Jawa Timur, terkait bantuan droping air bersih ke wilayah terdampak kekeringan,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Sepuluh Kecamatan Krisis Air Bersih Krisis Sumber Air Kemarau BPBD Kabupaten Sampang