KETIK, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping menyatakan kekecewaannya terhadap ketidakadilan yang dialami warga Palestina.
Dia pun menegaskan dukungan China untuk negara Palestina yang merdeka.
"Tidak mungkin melanjutkan sejarah ketidakadilan yang dialami warga Palestina," kata Xi dalam pembukaan KTT China-Teluk-Riyadh untuk Kerja Sama dan Pembangunan di Arab Saudi pada Jumat (9/12).
Dia menekankan perlunya memberi Palestina keanggotaan penuh di PBB.
Menurut Xi, Beijing mendukung pencarian solusi untuk kedua negara dan pendirian negara Palestina sesuai dengan perjanjian perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota. Dia menilai, KTT di Riyadh ini juga merupakan sebuah peristiwa yang menentukan sejarah hubungan China-Arab.
"Hubungan di antara keduanya didasarkan pada kepentingan bersama dalam perdamaian dan harmoni," ucap Xi Jinping dilansir Associated Press.
"Pihak Cina dan Arab harus memperkuat solidaritas dan kerja sama serta membangun komunitas untuk masa depan yang lebih erat,” tambahnya seraya menyambut baik partisipasi Arab dalam inisiatif keamanan global.
Pada hari terakhir kunjungannya, Xi menyatakan KTT China-Arab merupakan agenda yang menegaskan sejarah hubungan China-Arab. "Hubungan kedua negara ini juga harus berdasarkan kepentingan bersama dalam perdamaian dan keselarasan," tegas Xi Jinping. (*)
