Vandalisme GBT Disorot di Tengah Gelaran Piala AFF U-19, Pemkot Surabaya Tingkatkan Pengamanan

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

20 Juli 2024 01:05 20 Jul 2024 01:05

Thumbnail Vandalisme GBT Disorot di Tengah Gelaran Piala AFF U-19, Pemkot Surabaya Tingkatkan Pengamanan Watermark Ketik
Salah satu venue Piala AFF U-19 2024, Gelora Bung Tomo. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Vandalisme alias mencorat-coret tembok Gelora Bung Tomo (GBT) yang saat ini jadi venue piala AFF U-19 2024. Jadi sorotan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan berkoordinasi dengan PSSI terkait peningkatan keamanan.

Politisi PDIP tersebut membenarkan telah terjadi aksi vandalisme di GBT usai laga timnas Indonesia U19 vs Filipina U19 pada Rabu (17/7/2024). Pihaknya pun menyayangkan aksi tangan jahil yang menodai perhelatan Piala AFF U-19 yang dilaksanakan di Surabaya.

"Agar kejadian tersebut tidak terulang saya akan memerintahkan Satpol PP untuk berjaga-jaga di stadion untuk pengaman," jelas Eri Jumat (19/7/2024).

"Jadi kejadian itu setelah pertandingan selesai, mereka adalah penonton yang pulangnya paling akhir. Jadi nanti kita akan menunggu sampai semua penonton pulang baru stadionnya kita tutup," imbuhnya.

Terkait pengamanan Eri akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan PSSI. Itu karena yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan Piala AFF U-19 ini adalah PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia.

Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya perlu meminta izin dan berkoordinasi dengan PSSI untuk meningkatkan pengamanan. Sebagai tuan rumah Pemkot Surabaya hanya mengamankan bagian luar stadion.

"Untuk pemkot sendiri hanya berwenang untuk mengamankan bagian luar saja. Untuk bagian dalam itu menjadi kewenangan PSSI selaku penyelenggara," tambahnya.

"Oleh sebab itu nanti kita minta izin boleh nggak mengamankan masuk agar kejadian vandalisme tidak terulang. Kalau tidak boleh gak bisa," sambungnya.

Di akhir mantan kepala Bappeko Surabaya tersebut meminta kepada para penonton, khususnya warga Surabaya agar menjadi tuan rumah yang baik. Jangan melakukan aksi yang merugikan mengingat pertandingan ini merupakan ajang internasional yang membawa nama negara.

"Jadi janganlah melakukan hal yang merugikan. Ini kan ajang internasional membawa nama negara. Mari dijaga nama negara kita. Mari tunjukkan kita sebagai tuan rumah yang baik,"pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Piala AFF U-19 2024 GBT vandalisme Eri Cahyadi Pemkot Surabaya Satpol PP PSSI Keamanan