Tingkatan Kualitas Pendidikan, 16.273 Guru di Jatim Ikuti pembaTIK

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Moch Khaesar

12 September 2023 13:20 12 Sep 2023 13:20

Thumbnail Tingkatan Kualitas Pendidikan, 16.273 Guru di Jatim Ikuti pembaTIK Watermark Ketik
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) rutin menyelenggarakan Gebyar Pembelajaran Berbasik TIK (pembaTIK).

Kegiatan ini diikuti oleh para pendidik guna peningkatan kompetensi pendidik dalam kegiatan Belajar, Mengajar dan Berkarya untuk mendukung terciptanya Inovasi Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dengan mengedepankan Pemanfaatan Platform Teknologi.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai mengatakan antusiasme para guru di Jawa Timur untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Hal ini terbukti dari jumlah peserta pembaTIK asal Jatim yang menduduki peringkat pertama dengan jumlah peserta terbanyak yakni sebesar 16.273 orang.

"Ini tentu hal yang sangat luar biasa karena kita melihat antusiasme tenaga pendidik di Jatim ini sangat tinggi. Ini menandakan guru di Jatim giat untuk meningkatkan kompetensinya," jelas Aries saat ditemui di kantornya, Selasa (12/9/2023).

Aries menambahkan pemanfaatan digitalisasi dan teknologi informasi sangat penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Atas capaian tersebut Jawa Timur dipilih untuk menjadi tuan rumah Kegiatan Seminar Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Talks "Gebyar PembaTIK & Kihajar 2023".

Kegiatan ini berlangsung pada 12 hingga 13 September 2023 dengan diikuti oleh 6 provinsi, yakni Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Jambi dan Sumatera Selatan. Pemanfaatan teknologi tentu menjadi perhatian pemerintah untuk merancang metode-metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan perkembangan jaman.

"Jadi kali ini ada 6 provinsi yang ikut dan mengenai terpilihnya Jatim karena pemanfaatan teknologi disini sudah cukup masif sampai pada cabang dinas di bawah. Pengembangan ini terus dilakukan karena kebutuhan tiap cabang yang berbeda," tambahnya.

Diakhir Aries berharap penerapan teknologi ini akan semakin berkembang terutama di daerah terpencil yang ada di Jawa Timur. Untuk mendukung hal tersebut Pemprov pun sudah menjalin kerja sama dengan beberapa provider agar teknologi informasi bisa dinikmati secara merata guna pengembangan pendidikan.

"Jatim ini kan wilayahnya luas dan banyak pulau. Sejauh ini kita sudah jalin kerja sama dengan provider, sehingga jarak dan waktu sudah bukan menjadi penghalang bagi guru untuk mengajar di sekolah," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

pembaTIK Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai teknologi informasi guru