Tim Bayucaraka ITS Kenalkan 4 Robot Terbang

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa

15 Maret 2024 14:20 15 Mar 2024 14:20

Thumbnail Tim Bayucaraka ITS Kenalkan 4 Robot Terbang Watermark Ketik
Tim Bayucaraka ITS saat  uji coba menerbangkan drone yang akan dilombakan pada kategori D1 yakni Jati Sigma dan Jati Theta. (Foto: Humas ITS)

KETIK, SURABAYA – Tim Bayucaraka Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melluncurkan empat robot terbang terbaru untuk bersaing di kancah internasional pada Jumat (15/3/2024).

Tim Bayucaraka ITS siap mengantongi juara pada kompetisi Singapore Amazing Flying Machine Competition (SAFMC) 2024.

Mewakili Rektor ITS, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT memberikan sambutan sekaligus menyemangati tim yang akan berlaga di Singapura ini.

Ia menyampaikan, hegemoni dunia robotika sudah seharusnya dipegang oleh ITS sebagai salah satu perguruan tinggi teknik terbaik di Indonesia.

“Meskipun diiringi banyak tantangan, perjuangan inilah yang nantinya akan menggoreskan tinta dalam sejarah,” tuturnya.

Dua pasang robot berupa drone diresmikan untuk maju bertanding dalam dua kategori lomba. Pada kategori Semi-autonomous (D1) yang memiliki misi pengendalian jarak jauh menggunakan remote, diluncurkan dua drone kembar bernama Jati Sigma dan Jati Theta.

Selanjutnya, dua drone lain bernama Soerongarep dan Soeromburi diluncurkan untuk bertarung pada kategori Autonomous (D2) dengan misi pengendalian drone secara otonom.

Salah seorang programmer dari tim Bayucaraka ITS Achmad Iqbal Akbari menjelaskan bahwa masing-masing drone memiliki fokus yang berbeda-beda.

Jati Sigma dan Jati Theta berfokus pada kemudahan dan kelincahan pilot ketika mengendalikannya dengan remote.

Di sisi lain, Soerongarep dan Soeromburi dirancang untuk bergerak menuntaskan misi-misi autonomous-nya dengan bantuan sebuah komputer kecil yakni NVIDIA Jetson Nano.

Iqbal juga menjabarkan keterbaruan yang dibawa oleh timnya pada keempat robot tersebut.

Ia menjelaskan, drone pada kategori D1 dibekali dengan remote wearable yang mampu mengendalikan dua drone sekaligus.

“Kami juga mengembangkan program yang bisa mendeteksi jalur secara otomatis pada drone untuk kategori D2,” terangnya.

SAFMC 2024 merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh DSO National Laboratories and Science Centre Singapore bersama Kementerian Pertahanan Singapura.

Reputasinya di kancah internasional mendorong tim Bayucaraka ITS untuk mempersiapkan karyanya sebaik mungkin.

“Persiapan telah kami lakukan sejak sekitar empat sampai lima bulan yang lalu, tentunya disertai dengan evaluasi dari hasil perlombaan di tahun sebelumnya,” tutur Iqbal.

Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan bahwa timnya akan mengirimkan delegasi sebanyak tujuh mahasiswa untuk hadir di Singapore Science Center pada 20 - 21 Maret 2024 mendatang.

Salah satu dosen pembimbing tim Bayucaraka ITS Dr Rudy Dikairono ST MT juga akan ikut mendampingi dalam kompetisi di Negeri Singa tersebut.

“Kami mengirimkan perwakilan dari semua divisi yakni mekanikal, elektrikal, programming, dan official,” terang mahasiswa Departemen Teknik Elektro ITS tersebut.

Dalam ajang SAFMC 2024 ini, Tim Bayucaraka ITS menetapkan target agar bisa membawa pulang piala Best International Team untuk kategori D1 dan juara pertama untuk kategori D2.

Menurut Iqbal, timnya lebih optimistis untuk unggul dengan mengirimkan total dua drone pada satu kategori dengan disertai optimasi sistem yang lebih efisien.

Terakhir, selain untuk memohon dukungan sebelum bertolak ke Singapura, Tim Bayucaraka ITS juga berharap karya-karyanya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi.

“Saya berharap drone dan teknologi yang telah kami kembangkan dapat memberikan semangat dan kebanggaan serta menjadi inspirasi yang menghilir ke masyarakat luas,” pungkas Iqbal. (*)

Tombol Google News

Tags:

Tim Bayucaraka ITS Institut Teknologi Sepuluh Nopember SAFMC 2024 Drone robot ITS