KETIK, SURABAYA – SMP Citra Berkat terus mendorong agar para siswanya mengembangkan kreativitas dan juga bakat yang dimiliki setiap anak.
Youth Festival SMP Citra Berkat 2024 adalah program yang dirancang khusus untuk siswa agar mampu menumbuhkan rasa percaya diri untuk terus mengembangkan bakat dan talenta yang mereka miliki.
Youth Festival tahun 2024 mengusung tema Stellar Shine God’s Light dan diikuti sekitar 300 siswa dari kelas 7 sampai kelas 9.
Pelaksanaan Youth Festival berlangsung selama 4 hari mulai dari tanggal 4-7 Juni 2024.
Kepala Sekolah SMP Citra Berkat Adi Haryo Rosyamto menjelaskan, waktu 3 hari digunakan untuk sesi-sesi pembekalan karakter positif siswa dan hari terakhir adalah puncak acara
Adi menambahkan, pada sesi pembekalan karakter siswa-siswi dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan kegiatan dalam pos-pos yang disediakan untuk melakukan kegiatan interaktif dan diakhiri dengan refleksi secara individu dan kelompok.
"Pembekalan karakter positif ini bertujuan untuk memberikan dasar yang tepat, untuk menggerakkan siswa melakukan setiap proses pembelajaran dan berani mengeksplorasi serta mengekspresikan setiap potensi yang dimiliki," jelasnya pada Jumat (7/6/2024).
Dalam acara puncak, siswa akan diberikan kesempatan untuk menampilkan setiap bakat dan talenta yang mereka miliki seperti menyanyi, menari, demo memasak, pameran hasil karya siswa bahkan kemampuan mereka untuk memelihara hewan atau tumbuhan dapat mereka tampilkan dalam acara ini.
Menurut Adi, melalui kesempatan tersebut, sekolah percaya bahwa siswa akan mengembangkan banyak keterampilan seperti kemampuan memanajemen, kemampuan komunikasi, kemampuan berkolaborasi.
"Hingga kemampuan untuk melihat peluang dari bakat dan talenta yang mereka miliki," jelas Adi.
Selain sesi penampilan dan pameran, kegiatan ini juga menyiapkan momen gratitude room.
Di ruangan ini, siswa menyampaikan ungkapan syukurnya kepada orang tua dan menyampaikan harapan serta dukungan yang mereka harapkan dari orang tua.
Dalam momen tersebut siswa sudah menyiapkan video yang disaksikan oleh orang tua mereka masing-masing dalam salah satu ruangan yang sudah di setting khusus.
Adi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kedekatan emosional antara orang tua dan anak.
"Sehingga orang tua dapat memberikan dukungan kepada anak dan anak dapat menyadari support yang sudah diberikan oleh orang tua mereka," pungkas Adi. (*)
