Tarian Khas Jatim hingga Tradisi Pedang Pora Sambut Kapolda Jatim Baru Irjen Imam Sugianto

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: M. Rifat

30 Oktober 2023 05:33 30 Okt 2023 05:33

Thumbnail Tarian Khas Jatim hingga Tradisi Pedang Pora Sambut Kapolda Jatim Baru Irjen Imam Sugianto Watermark Ketik
Upacara penyambutan Kapolda Baru Irjen Pol Imam Sugianto di Mapolda Jatim (30/10/2023). (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Jajaran Polda Jatim menggunakan tradisi kesenian Jawa Timur untuk menyambut Kapolda baru Irjen Pol Imam Sugianto di Mapolda Jatim pada Senin, (30/10/2023).

Kesenian penyambutan yang digunakan adalah Tari Beskalan dan Reog dan  maskot Garuda mengiringi kedatangan Kapolda Jatim baru.

Tari Beskalan merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Timur, khususnya Malang. Tarian ini sejak zaman dahulu kala digunakan sebagai tarian untuk menyambut tamu besar atau tamu terhormat dari pihak luar yang datang berkunjung ke Malang.

Selain itu, Tari Reog Ponorogo juga ikut menyambut meriah kedatangan Kapolda Jatim yang baru itu.

Seiring perkembangan zaman, tari ini juga digunakan sebagai seremoni sambutan atau bentuk penghormatan kepada tamu besar, sehingga tidak hanya untuk ritual-ritual saja.

Acara dimulai pukul 07.40 WIB, saat Irjen Imam Sugianto bersama istri tiba di lokasi acara melalui pintu dua Mapolda Jatim. Wakapolda Jatim Brigjen Akhmad Yusep Gunawan menyambut kedatangan Irjen Imam Sugianto.

Upacara penyambutan diawali dengan pengalungan bunga oleh polisi cilik kepada Kapolda baru, kemudian dilanjutkan dengan prosesi pedang pora dan jejer kehormatan.

Nyanyian selamat datang di Mapolda Jatim mengiringi langkah Irjen Imam Sugianto sembari bersalaman ke semua anggota jajaran. Mulai dari perwira menengah, perwira pertama hingga tamtama. Termasuk Kapolres dan Kapolresta se-Jawa Timur juga tampak dalam jejer kehormatan.

Foto Tarian Beskalan asal Malang menyambut Kapolda Jatim yang baru. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Tarian Beskalan asal Malang menyambut Kapolda Jatim yang baru. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

Ketua Sanggar Tari Goong Prada Ragil Alvan menjelaskan, Tarian Beskalan merupakan seni tari asal Kabupaten Malang. Tarian ini biasanya dibawakan untuk menyambut kedatangan tamu kehormatan.

Ia bilang, Tari Beskalan tampil di Farewell Parade atas permintaan Irjen Imam Sugianto. Namun Kapolda meminta supaya penampilan dibuat semenarik mungkin.

"Cuma kita memang nggak memakai kostum yang asli Beskalan dari Malang. Karena memang permintaan dari Bapak Kapolda Jatim-nya seperti itu. Mintanya dikreasikan, dibikin semenarik mungkin," ujar Ragil.

Menurutnya, perbedaan antara Tari Beskalan asli dari Malang dengan tarian yang disuguhkan untuk menyambut kedatangan Kapolda Jatim baru Irjen Imam Sugianto terletak pada bentuk sanggul para penari.

"Beskalan asli dari Malang itu sanggulnya biasanya lebih bulat dan ada sasakan gitu kayak sinden," lanjut dia.

Sementara terkait keberadaan satu penari berkostum garuda, Ragil menyampaikan dalam sendra tari berperan sebagai cucuk lampah, yakni pemimpin dari kelompok penari.

Lalu mengenai Reog Ponorogo, menurut dia, lantaran Kapolda Jatim menginginkan Farewell Parade diisi berbagai ragam kesenian asli dari Jawa Timur. Salah satunya Reog Ponorogo.

"Jadi mereka (Polda Jatim) ambilnya Reog, tarian Beskalan Malang. Nanti ada lagi waktu penutupan, nanti kita tampilin tari prajurit cowok sama prajurit cewek asal Surabaya," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kesenian Jawa Timur Kapolda Jatim baru Irjen Pol Imam Sugianto Tari Beskalan Malang Mapolda Jatim