Target Penurunan Angka Prevalensi Stunting Nasional 2024 Berubah dari 14 Jadi 18 Persen, Daerah Ikutan Naik

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

30 Mei 2024 06:43 30 Mei 2024 06:43

Thumbnail Target Penurunan Angka Prevalensi Stunting Nasional 2024 Berubah dari 14 Jadi 18 Persen, Daerah Ikutan Naik Watermark Ketik
Kepala DP2KBP3A Kab Bandung M Hairun menandatangani “Komitmen Bersama dalam Percepatan Penuruan Stunting di Kabupaten Bandung tahun 2024, di Grand Sunshine Soreang, Rabu (29/5/24). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) berembuk bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat se-Kabupaten Bandung melalui kegiatan Rembug Stunting tingkat kabupaten, di Grand Sunshine Soreang,Rabu (29/5/2024).

Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Setda Kabupaten Bandung, Ruli Hadiana menandaskan pentingnya melakukan Rembug Stunting tingkat Kabupaten Bandung, untuk membuat pemetaan konkrit dalam melaksanakan tindakan, dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bandung.

"Karena angka capaian target penurunan prevalensi stunting tahun 2024 secara nasional mengalami perubahan yang tadinya 14 persen menjadi 18 persen, maka secara otomatis terjadi perubahan di daerah, yaitu di tingkat provinsi dan kabupaten," ungkapnya.

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bandung Muhammad Hairun menambahkan, kasus prevalensi stunting di tiap daerah tentunya sangat berbeda-beda dan banyak faktor penyebabnya, seperti faktor kependudukan, faktor budaya dan faktor lainnya.

Hairun menyatakan penanganan stunting harus digarap secara komprehensif dan berkolaborasi. Sebab tidak bisa dilihat dari aspek gizi atau asupan makanan serta tumbuh kemban anak saja. 

"Tetapi juga bagaimana  pengaruh lingkungan keluarga dan anak balita itu juga harus diperhatikan. Seperti aspek sanitasi, rumah tidak layak huni, masalah air bersih, itu juga beberapa faktor penyebab terjadinya juga stunting," jelas Hairun.

Oleh karena itu, imbuh Hairun, pihaknya berembuk dengan semua OPD yang terkait dan para camat untuk mencarikan solusi agar target angka penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Bandung tahun 2024 sebesar 17,18 persen tercapai.

Forum Rembug Stunting yang digelar DP2KBP3A Kab Bandung ini juga sebagai upaya dalam memperkuat komitmen, sekaligus evaluasi program dan tindakan yang telah dilakukan TPPS, dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bandung.

Dalam forum ini juga ditandatangani “Komitmen Bersama dalam Percepatan Penuruan Stunting di Kabupaten Bandung tahun 2024.(*)

Tombol Google News

Tags:

Stunting PEMKAB BANDUNG dp2kbp3a