Tahun Ini 13 Cabor Masuk Program DSport KONI Kabupaten Bandung

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

20 Juni 2024 07:33 20 Jun 2024 07:33

Thumbnail Tahun Ini 13 Cabor Masuk Program DSport KONI Kabupaten Bandung Watermark Ketik
Ketua KONI Kab Bandung Yana Suryana saat sosialisasi Program DSport di GOR Indoor SOR Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kamis (20/6/24). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – KONI Kabupaten Bandung menggelar sosialisasi inovasi pembinaan prestasi berupa Program Divisi Sentra Pengembangan Olahraga Terpadu (D’Sport), di GOR Indoor SOR Jalak Harupat, Kamis (20/6/2024).

Ketua KONI Kabupaten Bandung Yana Suryana menjelaskan, Program DSport ini merupakan Rencana Strategis KONI Kabupaten Bandung tahun 2024 dalam rangka pengembangan prestasi olahraga.
 
Untuk tahun 2024 ini, DSport diikuti para pelatih, pengurus cabang olahraga (cabor) dan para atlet dari 13 cabor dari total 56 cabor yang ada d Kabupaten Bandung. 

Ke-13 cabor itu antara lain angkat besi, angkat berat, dansa, dayung, gulat, hoki, menembak, panahan, Panjat Tebing, Polo Air, Sambo, Tarung Derajat dan Wushu. Diharapkan pada DSport tahun 2025 akan makin banyak bertambah cabor yang mengikuti.

Menurut Yana Suryana, Program DSport bertujuan untuk menunjang  prestasi para atlet terutama di ajang Porprov Jabar 2026, terlebih KONI Kabupaten Bandun sendiri menargetkan pencapaian pretasi dengan raihan 100 medali emas di Porprov 2026.

"Sosialisasi Program D Sport disampaikan oleh Bidang Bina Prestasi KONI bersama Dispora Kabupaten Bandung, sehingga nantinya dari hasil Program D Sport ini dapat diimplementasikan oleh seluruh insan olahraga Kabupaten Bandung," kata Yana.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi menambahkan Program DSport digelar dalam rangka pembinaan olahraga dan peningkatan prestasi olahraga di tingkat regional, nasional maupun internasional

"Kami berharap Progam DSport ini menjadi salah satu potensi besar serta langkah konkrit bersama, dalam mendukung terwujudnya visi dan misi Kabupaten Bandung yang Bedas, Bangkit, Edukatif, Dinamis dan Sejahtera," terang Erwin.

Menurutnya, selain dapat dijadikan sebagai sarana pembinaan olahraga, pengasahan bakat dan prestasi, serta pencarian atlet potensial, DSport juga dapat kita jadikan sebagai momentum bangkitnya pembinaan olahraga, sekaligus menjadi kampanye bersama untuk memasyarakatkan olahraga yang selama ini ada di Kabupaten Bandung. 

"Program DSport ini penting dan startegis, karena bukan sekedar menjadi ajang pembinaan olahraga,  namun dapat kita jadikan sebagai wadah untuk membangun karakter anak bangsa khususnya para atlet kita," kata Erwin. 

Sebab dari DSPORT ini akan diajarkan banyak hal, di mana atlet diharuskan memiliki nilai sportivitas, nilai semangat untuk mencapai cita-cita, juga mengajarkan untuk memiliki keuletan kerja keras dan kesabaran dalam meraih prestasi.

"Kegiatan DSport ini juga sebagai upaya untuk membentuk sumber daya manusia berkualitas secara fisik dan mental, memperkuat karakter bangsa, serta meningkatkan prestasi olahraga khususnya cabang olahraga yang ada di Kabupaten Bandung," jelas Erwin.

Sementara visi dari DSport ini untuk mewujudkan atlet berprestasi yang Bedas, Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera. Hal ini tidak lain untuk bertujuan dapat mendukung misi yang diemban para atlet Kabupaten Bandung dalam pencapaan prestasi Porprov 2026, tiga besar kontribusi atlet asal Kab Bandung, dan meningkatkan manajemen prestasi olahraga dan meningkatkan dukungan pembinaan olahraga prestasi.

Tahun ini ada 13 cabor dan diharapkan di tahun 2025 cabor yang masuk Program D Sport dapat bertambah. Erwin menambahkan, DSport sendiri nantinya diharapkan dapat menjadi sebuah lembaga pembinaan olahraga prestasi yang profesional, yang menjadi cikal bakal sentra pembinaan olahraga di Kabupaten Bandung

"Dalam program DSport ini nantinya diharapkan ada layanan program, bukan hanya perekrutanan atlet dan pelatih, akan tetapi layanan yang memang mendukung ke dalam olahraga prestasi. Seperti ini sport science, bidang psikologi olahraga, beasiswa, peneliatan dan pengembangan serta sampai kepada analisis performa dan penguasaan keterampilan," urai Erwin.(*)

Tombol Google News

Tags:

koni KONI KABUPATEN BANDUNG dsport atlet Olahraga