Sygma Research and Consulting Gelar FGD, Usulkan Pahlawan Nasional untuk Kakek Presiden Prabowo

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

26 Oktober 2024 09:06 26 Okt 2024 09:06

Thumbnail Sygma Research and Consulting Gelar FGD, Usulkan Pahlawan Nasional untuk Kakek Presiden Prabowo Watermark Ketik
Sejumlah sejarahwan Surabaya berkumpul membahas kelayakan gelar pahlawanR.M Margono Djojohadikoesoemo di Kantor PWI Jatim, Jumat, 25 Oktober 2024. (Foto: khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Sejumlah masyarakat Surabaya mengikuti Focus Group Discussion yang digelar Sygma Research and Consulting membahas kelayakan R.M Margono Djojohadikoesoemo yang juga kakek dari Presiden RI Prabowo Subianto, memperoleh gelar pahlawan nasional.

"Jatim ingin menjadi inisiator agar R.M Margono Djojohadikoesoemo dapat meraih kehormatannya, saya berpikir beliau sangat berhak untuk itu," kata Komisaris Sygma Research and Consulting, Yuristiarso Hidayat, saat FGD Kajian Historis Usulan Gelar Pahlawan Nasional di Aula PWI Jawa Timur, Surabaya, Jumat, 25 Oktober 2024.

Selanjutnya, menurut Yuris, akan dilakukan kajian mendalam bersama akademisi serta praktisi melalui roadshow di sejumlah kota.

"Apalagi usulan ini telah mendapatkan dukungan dari Pemkab Banyumas sebagai syarat mendapat gelar Pahlawan Nasional berbekal berbagai dokumen penting dengan melibatkan peneliti, sejarawan, dan berbagai pihak penyusun kajian," katanya.

Acara ini menghadirkan empat narasumber, yakni Ketua PWI Jatim Luthfil Hakim, Guru besar ekonomi dan perbankan Universitas Negeri Surabaya, Prof Drs Ec Abdul Mongid, M.A., Ph.D kemudian Dekan Fakulta Ilmu Budaya Universitas Airlangga Surabaya dan guru besar sejarah, Prof Dr Purnawan Basundoro, S.S., M.Hum.

Kajian historis mendalam itu membedah peran R.M Margono Djojohadikoesoemo dalam sejarah Bangsa Indonesia dan para pakar sepakat jika kakek Presiden Prabowo Subianto ini merupakan tokoh nasional, negarawan, politikus dan ekonom.

Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo atau R.M Margono Djojohadikoesoemo lahir pada 16 Mei 1894.

Keluarganya tercatat sebagai pejuang. Kedua kakak Prof Soemitro, gugur dalam peristiwa Pertempuran Lengkong, yaitu Kapten Anumerta Soebianto Djojohadikoesoemo dan Taruna Soejono Djojohadikoesoemo.

Nama mereka, kemudian diabadikan dalam nama cucu-cucunya, mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad yang kini menjabat sebagai Presiden RI, Prabowo Subianto serta adiknya, Hashim Sujono.

"Cucu adalah bentuk dari keberhasilan seorang eyang," terang Prof Drs Ec Abdul Mongid.

Lanjutnya, ayah Margono, adalah priyayi yang menjadi pegawai pemerintah kolonial Belanda. Cucu buyut Raden Tumenggung Banyakwide atau dikenal sebagai Panglima Banyakwide, pengikut setia Pangeran Diponegoro. (*)

Tombol Google News

Tags:

R.M Margono Djojohadikoesoemo kakek Prabowo Subianto Prabowo Presiden RI Gelar Pahlawan Sygma Research and Consulting