Stok Beras di Jember 17 Ribu Ton, Bulog: Aman hingga Akhir Tahun

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Mustopa

14 Juni 2024 06:01 14 Jun 2024 06:01

Thumbnail Stok Beras di Jember 17 Ribu Ton, Bulog: Aman hingga Akhir Tahun Watermark Ketik
Beras SPHP dijual untuk kendalikan kenaikan harga beras dan inflasi (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Perum Bulog Kabupaten Jember, Jawa Timur, mencatat total stok beras di gudang saat ini sekitar 17.000 ton.

Kepala Perum Bulog Jember, M Ade Saputra memastikan pasokan beras aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Desember mendatang. Sebagian besar kekuatan pasokan beras Jember disokong serapan dari petani lokal.

“Stok yang kita kuasai itu merupakan serapan dari beras lokal sekitar 12.000 ton. Selebihnya dari beras impor pemerintah,” ungkapnya, Jumat (14/6/2024).

Menurutnya, dibanding penyerapan tahun sebelumnya, tahun ini ada peningkatan meski tidak signifikan. Karena dipicu kenaikan gabah di tingkat petani.

“Untuk serapan kami beli di harga Rp 11.000 per kilogramnya, sesuai dengan HPP (harga pembelian pemerintah) gabah yang ditetapkan,” imbuh pria berkacamata itu.

Sementara, untuk menghadapi adanya kenaikan harga beras jelang hari raya Idul Adha, Bulog bersama Pemkab menyelenggarakan operasi pasar murah sepanjang bulan Juni 2024 secara bergantian di setiap pasar dan kecamatan.

Menurutnya, harga beras khususnya medium masih terbilang cukup normal. Hal itu seiring penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dikeluarkan pemerintah, yakni Rp 12.500 per kilogram.(*)

Tombol Google News

Tags:

Stok Beras Jember Perum Bulog