SKK Migas Papua Maluku Gandeng PWI PBD Gelar Aksi Donor Darah

Jurnalis: Muhamad Zaid Kilwo
Editor: M. Rifat

17 Juli 2024 02:00 17 Jul 2024 02:00

Thumbnail SKK Migas Papua Maluku Gandeng PWI PBD Gelar Aksi Donor Darah Watermark Ketik
22 Tahun Mengelola Hulu Migas, SKK Migas Pamulu Gandeng PWI PBD Gelar Aksi Donor Darah (16/7/2024). (Foto: dok. PWI PBD)

KETIK, SORONG – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat Daya (PBD) bersama SKK Migas Perwakilan Papua Maluku, KKKS Klaster PBD menggelar kegiatan program pengembangan masyarakat (PPM) bidang kesehatan,  Selasa (16/7/2024).

Ini diwujudkan melalui aksi donor darah dengan melibatkan unit transfusi darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sorong.

Agenda ini sekaligus dalam rangkaian 22 tahun SKK Migas mengelola hulu migas di Indonesia.

Kepala perwakilan SKK Migas Papua Maluku, Subagyo mengatakan agenda donor darah ini merupakan bentuk kepedulian dari semua pihak untuk ikut membantu menyediakan darah bagi pasien membutuhkan. Itu mengingat darah sangat penting untuk melanjutkan kehidupan bagi pasien.

"Donor darah bukan hanya bentuk kepedulian sosial yang tinggi, tapi juga untuk menjaga kesehatan pribadi, kita harapkan agar dengan aksi donor darah ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan" ucap Subagyo.

Subagyo juga menyebutkan, peringatan 22 tahun mengelola hulu migas dilaksanakan serentak di seluruh indonesia. Dalam 22 tahun mengelola industri hulu migas, dia menyebut pihaknya telah menghadirkan dampak posistif bagi masyarakat, bangsa dan negara.

"Baik berupa keluhan, harapan masyarakat maupun citra positif investasi lokal, penggunaan produk lokal maupun upaya menjaga kelestarian lingkungan dan efek hulu migas bagi perekonomian lokal dan nasional," tambah Subagyo.

Ketua PWI Papua Barat Daya, Wahyudi mengatakan aksi donor ini diikuti 200 peserta. Mereka berhasil mengumpulkan 111 kantong darah dari peserta yang datang. Besar harapan dengan aksi donor darah ini dapat meringankan dan memudahkan akses bagi pasien yang membutuhkan.

"Donor darah ini diharapkan membangkitkan kepedulian antar sesama, sehingga dengan agenda aksi donor darah yang juga berkaitan dengan peringatan 22 tahun mengelola hulu migas ini dapat dimanfaatkan masyarakat atau pasien yang sedang membutuhkan" terang Wahyudi.

dr. Augustinus Luther, Kepala UTD PMI Kabupaten Sorong mengatakan aksi donor darah bersama SKK Migas dan PWI Papua Barat Daya berjalan lancar.

"Jumlah yang terkumpul sebanyak 111 kantong darah, 63 peserta yang awalnya mendaftar tidak melanjutkan karena kondisi kesehatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga biasanya dalam berdonor itu mencapai 25 persen yang hadir itu sudah sangat baik sekali," ucapnya.

"Kegagalan itu banyak faktor, bisa karena tensi darah yang naik, kurang istrirahat," papar dr. Augustinus Luther.

Setelah ini pihak UTD PMI Kabupaten Sorong akan melakukan screening kualitas darah yang nantinya dapat digunakan. Di antaranya harus bebas penyakit menular melalui media darah misalnya HIV, Hepatitis A, Hepatitis B, dan Spilis

Pada aksi donor kali ini, UTD PMI Kabupaten Sorong melibatkan 4 tenaga dokter dan 7 tenaga medis donor. (*)

Tombol Google News

Tags:

22 Tahun Mengelola Hulu Migas donor darah PWI Papua Barat Daya SKK Migas Maluku Papua