Siswa SMP di Abdya Aceh Belajar di Lantai Musala, Tanpa Kursi dan Meja

Jurnalis: Muhammad Nasir
Editor: Cutbang Ampon

22 Juli 2024 06:59 22 Jul 2024 06:59

Thumbnail Siswa SMP di Abdya Aceh Belajar di Lantai Musala, Tanpa Kursi dan Meja Watermark Ketik
Siswa SMP Babul Istiqamah Abdya belajar di lantai musala tanpa kursi, meja dan alas lain, Senin (22/7/2024). (Foto: Muhammad Nasir/Ketik.co.id)

KETIK, ACEH BARAT DAYA – Akibat keterbatasan ruang, puluhan siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Babul Istiqamah, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, terpaksa belajar di lantai musala sekolah mereka.

Sekolah yang terletak di Jalan Letkol H BB Djalal, Padang Hilir Susoh, ini mengalami keterbatasan ruang kelas, sehingga siswa harus mengikuti proses belajar mengajar tanpa meja dan tikar.

Meskipun tanpa kursi, meja, dan alas apapun serta akrab dengan dinginnya lantai musala, mereka harus tetap bersemangat dalam menjalani kegiatan belajar mengajar demi pendidikan dan meniti masa depan.

Pemandangan ini tentu saja menyuguhkan rasa prihatin yang mendalam. Namun inilah kenyataan, sampai hari ini masih ada pelajar yang harus rela mengikuti pelajaran di ruang musala dengan kondisi seadanya. Seperti yang dirasakan oleh siswa kelas II SMP Babul Istiqamah Abdya.

Kepala Sekolah SMP Babul Istiqamah, Khairuddin menyatakan bahwa, pihak sekolah sudah melaporkan kondisi ini kepada dinas terkait.

"Tahun lalu, saya dipanggil oleh dinas untuk menjelaskan kondisi sekolah. Saya menyampaikan bahwa yang sangat dibutuhkan sekolah saat ini adalah ruang kelas, ruang laboratorium, dan mobiler," ujarnya saat diwawancarai media pada Senin (22/7/2024).

Khairuddin menambahkan, masalah ini sebenarnya sudah lama dihadapi oleh sekolah, bahkan telah dikeluhkan oleh kepala sekolah sebelumnya. 

"Saya belum bisa memastikan kapan para siswa-siswi SMP Babul Istiqamah bisa belajar di dalam ruangan seperti sekolah pada umumnya," tambahnya.

Sementara itu, Humairah, salah satu siswi kelas VIII, juga menyampaikan keluhannya. Ia mengaku kondisi belajar yang tanpa ruang kelas ini sedikit mengganggu kenyamanan proses belajar mengajar.

"Saya mohon kepada pihak pemerintah untuk segera membangun ruang kelas, supaya kami bisa menerima pelajaran dengan nyaman seperti di sekolah-sekolah lainnya," pinta Humairah. (*)

Tombol Google News

Tags:

sekolah Pendidikan babul istiqamah Aceh Barat Daya abdya Aceh