Setelah Vakum 28 Tahun, Cokro Fair Dihidupkan Lagi

Jurnalis: Tunjung Mulyono
Editor: Marno

28 Agustus 2023 11:51 28 Agt 2023 11:51

Thumbnail Setelah Vakum 28 Tahun, Cokro Fair Dihidupkan Lagi Watermark Ketik
Salah satu tarian kolosal yang ditampilkan dalam rangkaian acara Cokro Fair, Minggu (27/8/2023). (Foto: Humas Kota Probolinggo/)

KETIK, PROBOLINGGO – Setelah sempat vakum 28 tahun lalu atau tepatnya tahun 1995, event Seni dan Budaya Cokro Fair kembali dihidupkan lagi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo pada Minggu (27/8/2023) malam. 

Event berlangsung di sepanjang ruas Jl. Cokroaminoto yakni antara Bundaran Gladak Serang hingga Simpang Lima Loji di Kelurahan Kanigaran Kota Probolinggo. Acara rangkaian Hari Jadi ke-644 Kota Probolinggo (HadiPro) itu, sukses menarik perhatian ribuan warga Kota Probolinggo.

Acara yang dibuka sekitar pukul 19.00 WIB itu, diawali dengan ipertunjukkan atraksi Barongsai, menyambut kedatangan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin.

Setibanya di venue acara, Habib Hadi beserta rombongannya menyaksikan sebuah tarial kolosal berjudul Wonderland.  Tarian itu yang ditampilkan oleh sebanyak 150 pelajar dari berbagai sekolah di wilayah Kecamatan Kanigaran. 

Tak ketinggalan ada 150 ibu-ibu dari Kelurahan Kebonsari Kulon dan Kanigaran yang juga membawakan sebuah tarian kontemporer hasil kreasi mereka.

Selanjutnya disusul 150 peserta fashion runaway yang berpawai memamerkan kostum hasil bahan daur ulang. Bahkan Habib Hadi sampai dibuat tergelak tawa lantaran salah satunya pesertanya ada yang tampil membawakan kostum kolor ijo. 

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kota Probolinggu itu mengaku kaget lantaran antusiasme warga yang sangat luar biasa dengan hadirnya Cokro Fair ini. Menurutnya kegiatan Cokro Fair yang sempat tenggelam selama 20 tahun itu, coba dimunculkannya lagi sebagai salah satu event yang memeriahkan rangkaian HaDipro ke-664.

"Alhamdulillah di tahun ini dalam rangkaian Hari Jadi ke-644 Kota Probolinggo,  kita bersama bisa mengadakan event Cokro Fair. Sebuah event yang lama hilang ini, kami kembalikan dan hidupkan lagi sebagai bagian dari sarana pelestarian kesenian dan budaya di Kota Probolinggo kita tercinta ini," ujarnya, Minggu (27/8/2023).

Ia menyebut beberapa potensi wisata untuk warga Kota Probolinggo, seperti Bundaran Gladak Serang dengan air mancurnya. Dapat dinikmati setiap saat, utamanya pada malam hari bersama dengan keluarga tercinta. Asalkan kendaraan dari pengunjung diparkir dengan tertib dan tidak mengganggu lalu lintas jalan. 

"Ke depannya, jalan yang ada di depan Gladak Serang sampai Maramis akan kami bangun agar lebih representatif. Sehingga di tahun-tahun mendatang, jika acara Cokro Fair ini kembali digelar, maka rutenya bisa lebih panjang dari yang sekarang ini," sebutnya. 

Ia juga mengingatkan kepada seluruh warganya, agar hadir dalam rangkaian kegiatan HadiPro yang dimulai 1 hingga 10 September 2023 mendatang. Terlebih pada tanggal 4 September mendatang, karena pada hari itu akan hadir artis sekaligus musisi nasional yakni Ahmad Dhani.

"Nanti akan ada duet antara Ahmad Dhani dan forkopimda. Sudah saya request lagunya dan kepada seluruh Forkopimda agar bersiap dan menghafalkan lagunya. Jadi tidak ada alasan untuk menolak, apalagi alasan ada agenda diluar Kota," tegas Habib Hadi. 

Usai sambutan, Habib Hadi yang didampingi forkopimda melakukan pemukulan kentongan sebagai tanda dimulainya Cokro Fair tahun 2023.

Selanjutnya, Forkopimda berjalan bersama menyusuri jalanan Cokroaminoto menikmati berbagai suguhan kuliner, UMKM dan melihat langsung jalannya kegiatan membatik masalah di kain sepanjang 78 meter yang sekaligus merepresentasilan semangat perataan HUT kemerdekaan RI ke-78. (tm) 

Tombol Google News

Tags:

Cokro Fair Kota Probolinggo