Setelah Lebaran, Harga Cabai dan Bawang Merah di Pacitan Anjlok

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Marno

5 Mei 2023 11:10 5 Mei 2023 11:10

Thumbnail Setelah Lebaran, Harga Cabai dan Bawang Merah di Pacitan Anjlok Watermark Ketik
Harga cabai merah di pasar tradisional Pacitan anjlok. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Harga cabai dan bawang merah di pasar tradisonal  Kebonagung, Pacitan, Jawa Timur kian anjlok setelah Lebaran 1444 Hijriah.

Saat bilang Ramadan, Kamis (23/03/2023), harga cabai di pasar diangka Rp 35 ribu sampai Rp 60 ribuan per kilogram untuk beberapa jenis cabai, seperti rawit merah, hijau dan kriting per kilogram. Namun hari ini (5/5/2023), harga cabai hanya Rp 20 ribuan.

"Saat Ramadan kemarin mahal, Ro 35 ribu sampai Rp 60 ribu, kalau hari hari biasa turun harganya rata-rata Rp 20 ribuan," ungkap, Suwartini (56), pedagang cabai saat ditemui di lapaknya, Jumat (5/5/2023).

Sementara itu, untuk harga bawang kisaran Rp 25 ribuan per kilogram, tidak terjadi perubahan harga yang terlalu signifikan."Untuk bawang sekarang saya jual Rp 27 ribu, pas waktu lebaran Rp 23 ribu," lanjutnya.

Foto Pedagang pasar tradisional Pacitan saat beraktivitas melayani pembeli.  (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)Pedagang pasar tradisional Pacitan saat beraktivitas melayani pembeli. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

Penyebab terjadinya kenaikan harga selain kelangkaan barang, sering terjadinya permainan harga oleh pedagang yang ingin meraup keuntungan besar. Jadi, salah satu faktor naik turunnya harga di pasar tradisional.

"Biasanya kalau hari besar, saya ngambil 10 kilo habis. Kalau hari hari biasanya hanya 5 kilo saja, saya nggak tahu tapi harga kulakan mesti naik, biasanya pas puasa dan tahun baru," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Cabai Merah Bawang harga pasar pacitan pedagang lebaran