Serangan AS ke Afghanistan Dimulai Hari Ini

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Millah Irodah

7 Oktober 2022 07:35 7 Okt 2022 07:35

Thumbnail Serangan AS ke Afghanistan Dimulai Hari Ini Watermark Ketik
Tentara Afganistan. (Foto: Reuters)

KETIK, SURABAYA – Hari ini 21 tahun lalu, tepatnya 7 Oktober 2001, koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) memulai serangan terhadap Afghanistan yang dikuasai Taliban. Invasi ini merupakan awal mula serangan panjang AS ke Afghanistan dengan tujuan "perang melawan teroris" dan tanggapan atas peristwa 11 September 2001.

Konflik di Afghanistan berlangsung hingga dua dekade dan menjadi perang terpanjang dalam sejarah AS. Dilansir dari History, invasi ke Afghanistan dimaksudkan untuk menargetkan pimpinan organisasi al-Qaeda, Osama bin Laden, yang berbasis di negara itu. Osama bin Laden diyakini berlindung di bawah pemerintahan Taliban yang telah menguasai Afghanistan sejak 1996.

Pada minggu-minggu sebelum invasi, baik AS dan Dewan Keamanan PBB telah menuntut agar Taliban menyerahkan Osama bin Laden untuk diadili. Namun, tawaran yang diberikan Taliban untuk mengadili Osama bin Laden di pengadilan Islam, tidak memuaskan AS. Invasi AS dimulai dengan pengeboman udara terhadap instalasi Taliban dan al-Qaeda di Kabul, Kandahar, Jalalabad, Konduz, dan Mazar-e-Sharif. Pesawat koalisi lainnya menerbangkan pasokan kemanusiaan untuk warga sipil Afghanistan.

Sebulan Invasi AS

Sebulan invansi, tepatnya pada 12 November 2001, para pejabat Taliban dan pasukan mereka mundur dari ibu kota Kabul. Pada awal Desember 2001, Kandahar, benteng terakhir Taliban, telah jatuh dan pemimpin Taliban Mullah Mohammed Omar bersembunyi. Pejuang Al-Qaeda terus bersembunyi di wilayah pegunungan Tora Bora Afghanistan. Mereka juga terlibat pertempuran dengan pasukan anti-Taliban yang didukung oleh pasukan khusus AS. Al-Qaeda pun segera memprakarsai gencatan senjata yang diyakini sebagai taktik untuk memberi waktu kepada Osama bin Laden dan anggota kunci al-Qaeda lainnya untuk melarikan diri ke negara tetangga Pakistan.

Pada pertengahan Desember, bunker dan kompleks gua yang digunakan oleh al-Qaeda di Tora Bora telah direbut, tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan bin Laden. Setelah Tora Bora direbut, dewan agung pemimpin suku Afghanistan Hamid Karzai ditunjuk sebagai pemimpin sementara, sebelum akhirnya terpilih menjadi Presiden Afghanistan pertama yang dipilih secara demokratis pada 7 Desember 2004.

Bahkan, saat Afghanistan mulai mengambil alih langkah pertama menuju demokrasi, pasukan al-Qaeda dan Taliban mulai berkumpul kembali di wilayah perbatasan pegunungan antara Afghanistan dan Pakistan. Selama dekade berikutnya, mereka terus melakukan perang gerilya dengan pasukan AS dan bertanggung jawab atas banyak serangan yang menewaskan pejabat pemerintah Afghanistan dan penculikan orang asing.

Meskipun perjanjian damai ditandatangani antara pasukan Taliban dan AS pada Februari 2020, namun permusuhan di kedua belah pihak terus berlanjut. (*)

Tombol Google News

Tags:

invasi Amerika Serikat AS Afghanistan Taliban Al-Qaeda