KETIK, SURABAYA – Diduga mengalami kekerasan, seorang perempuan berinsial DSA (29) ditemukan tewas di apartemen kawasan Pakuwon Surabaya pada Rabu (4/10/2023) malam. Mencuat dugaan korban mengalami kekerasan karena terdapat luka lebam dan memar di bagian tubuhnya.
Temuan ini langsung diselidiki Satreskrim Polrestabes Surabaya. Polisi memeriksa sebanyak 15 saksi untuk melakukan pendalaman, tapi belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami periksa beberapa saksi, baik rekan korban, security di lokasi dan saksi-saksi yang (melihat) korban meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukomono, Kamis (5/10/2023).
Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap rekaman CCTV yang ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hendro menyebut ada lima titik CCTV yang diperiksa.
"Antara lain di lokasi hiburan malam, lobby hiburan malam, parkiran mal, apartemen korban dan rumah sakit," ucapnya.
Terkait adanya tindakan kekerasan atau penganiayaan terhadap korban yang terekam CCTV, polisi masih belum mau membeberkannya. Alasannya masih dalam tahap penyelidikan. "Ini masih kami dalami," tegas Hendro.
Sementara korban sudah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soetomo untuk menjalani autopsi. "Saat ini masih dilakukan autopsi. Kita tunggu hasilnya nanti," kata Hendro. Hasil autopsi akan dijadikan bahan penyelidikan polisi.
Sementara kuasa hukum dari keluarga Korban Dimas Yemahura mengatakan keyakinan korban mengalami kekerasan setelah adanya saksi yang melihat korban sempat dimasukkan ke dalam bagasi mobil. Selain itu korban sempat mengirimkan voice note kepada keluarga yang meminta tolong.
"Dalam voice note itu korban bilang saya salah apa kok saya yang ditendang," jelasnya.(*)
