Sejarah Penggunaan Kembang Api di Setiap Momen Tahun Baru

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

31 Desember 2023 17:01 31 Des 2023 17:01

Thumbnail Sejarah Penggunaan Kembang Api di Setiap Momen Tahun Baru Watermark Ketik
Ilustrasi perayaan tahun baru dengan kembang api. (Foto: Pexels)

KETIK, JAKARTA – Perayaan tahun baru selalu identik dengan pesta kembang api. Kembang api yang dinyalakan dilangit dan meledak dengan warna warni adalah momen yang ditunggu-tunggu saat perayaan tahun baru.

Sebagian sejarawan memercayai bahwa kembang api berasal dari China, namun sebagian lagi percaya kembang api berasal dari Timur Tengah atau India.

Dinukil dari Live Science, pada sekitar tahun 800 M, ahli kimia atau alkemis dari China mencampur senyawa belerang, arang dan menciptakan bubuk mesiu mentah.

Para alkemis ini sebenarnya sedang mencari cara untuk kehidupan abadi. Tetapi yang mereka ciptakan tetap mengubah dunia.

Begitu mereka menyadari apa yang dibuat itu, orang China pun percaya bahwa ledakan, yang kemudian menjadi cikal bakal kembang api tersebut, akan menjauhkan roh jahat.

Penjelajah dunia Marco Polo membawa bubuk mesiu dari Tiongkok ke benua Eropa. Di sinilah kembang api mulai dikenal oleh masyarakat dunia. Ada yang menggunakannya sebagai bahan baku senjata perang, ada juga yang menjadikan kembang api sebagai simbol perayaan.

Awalnya, mesiu hanyalah bubuk biasa yang bisa meledak tanpa adanya warna. Kemudian, para nenek moyang mencoba mencampurkan senyawa kimia untuk menghasilkan kembang api berwarna ungu, hijau, merah, kuning, dan biru.

Pembungkus kembang api juga berubah. Kalau dahulu mengandalkan bambu, sekarang kembang api dilapisi dengan tabung kertas. Sehingga tak perlu repot melemparnya ke dalam api.

Cukup dengan membakar ujung sumbu, maka kembang api akan meledak saat sumbunya habis.

Pesta kembang api pertama di dunia berlangsung pada tahun 1486 di pernikahan Raja Henry VII dan isterinya, Elizabeth of York.

Kembang api juga dinyalakan pada kelahiran anak laki-laki Raja Peter dari Rusia. Penguasa Eropa menyukai penggunaan kembang api untuk menyinari istana saat momen penting.

Kemudian, pada tahun 1777 presiden John Adams meminta masyarakat Amerika untuk menyalakan kembang api di hari ulang tahun kemerdekaan negaranya.

Hingga saat ini kembang api identik dengan berbagai perayaan, tidak hanya untuk tahun baru tetapi juga perayaan lainnya seperti pesta perkawinan, olahraga dan sebagainya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Tahun baru sejarah kembang api Perayaan China