Ringankan Beban Warga, Pemkab Bandung Gelar Bazar Ramadan dan OPM Bersubsidi

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

25 Maret 2024 07:43 25 Mar 2024 07:43

Thumbnail Ringankan Beban Warga, Pemkab Bandung Gelar Bazar Ramadan dan OPM Bersubsidi Watermark Ketik
Bupati Bandung Dadang Supriatna meluncurkan Operasi Pasar Murah Ramadan, di Plaza Upakarti Soreang, Senin (25/3/24).(Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Pemkab Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung menggelar Bazar Ramadan 1445 Hijriah, di Plaza Upakarti Soreang, Senin (25/3/24) sampai Kamis (28/3/24) mulai jam 09.00 WIB. 

Bazar ini menjadi panggung bagi jajanan produk unggulan dari IKM Kabupaten Bandung,  pameran sentra industri dan toko modern retail. 

Dalam bazaar ini juga sekaligus diluncurkan Operasi Pasar Murah (OPM) Bersubsidi tahun 2024 untuk membantu masyarakat yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-383 Kabupaten Bandung 2024.

Pembukaan Bazar Ramadhan dihadiri Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Bunda Bedas sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bandung Emma Dety Permanawati. Bupati Bandung berharap pelaksanaan Bazar Ramadhan dan OPM Bersubsidi ini bisa menstabilkan inflasi di Kabupaten Bandung.

"Biasanya,  jelang Idulfitri harga-harga sembako begitu melonjak. Tetapi, Menteri Perdagangan sudah memberikan gambaran bahwa harga sembako secara nasional relatif stabil dan menurun," tutur bupati dalam sambutannya. 

"Mudah-mudahan ini akan memberikan kabar gembira dalam rangka mempertahankan inflasi di Kabupaten Bandung," imbuhnya. 

Untuk mempertahankan inflasi itu, ada beberapa hal yang dilakukan Pemkab Bandung melalui Disdagin Kabupaten Bandung ini di antaranya melaksanakan Bazar Ramadan.

Kemudian pengadaan paket sembako sebanyak 10.990 paket untuk sembako  bersubdisi. "Yang mana harganya yang seharusnya Rp 170.900/paket, kemudian disubsidi oleh kita (Pemkab Bandung) sebesar Rp 73.000," kata Kang DS, sapaan Bupati Dadang Supriatna.

Kang DS mengungkapkan ribuan paket sembako dalam rangka OPM bersubsidi itu disebar ke 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. 

"Secara simbolis diserahkan ke empat kecamatan dan tentunya bisa membantu mendorong untuk bisa meringankan warga masyarakat yang membutuhkan," harapnya.

Kang DS mengatakan setiap kecamatan tidak seluruh warga dalam kondisi yang kebingungan dan susah membeli kebutuhan bahan pokok, tetapi relatif ada yang sangat membutuhkan. 

"Sebanyak 10.990 orang atau KPM (Keluarga Penerima Manfaat) adalah yang sudah didaftarkan di masing-masing kecamatan. Mudah-mudahan dalam pelaksanannya bisa berjalan dengan lancar dan berharap kegiatan Bazar Ramadan ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi guna mendukung pembangunan Kabupaten Bandung yang semakin Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (BEDAS)," ungkapnya. 

Ia mengungkapkan sebentar lagi menghadapi atau memasuki peringatan Nuzulul Qur'an dan Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah/2024, yang paling penting adalah bagi umat muslim bayar atau mengeluarkan zakat fitrah. 

"Suci atau sempurnanya ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini diakhiri dengan membayar zakat fitrah. Saya instruksikan seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) Kabupaten Bandung dan seluruh warga masyarakat Kabupaten Bandung, tentunya sempurnanya ibadah puasa itu dengan membayar zakat fitrah," serunya.

Kang DS menjelaskan Kementerian Agama RI sudah mengumumkan, pembayaran zakat fitrah itu kalau beras tidak ada boleh diganti dengan uang sebesar Rp 40.000/orang. 

"Pembayaran zakat fitrah itu dikumpulkan di BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) yang saat ini kita sudah sepakati bersama," kata Bupati Bedas.(*)

Tombol Google News

Tags:

opn Operasi pasar murah PEMKAB BANDUNG Ramadan BUPATI BANDUNG