Resmikan Monumen Tiga Pilar Baptisan Pertama GKJW Wiyung, Gubernur Khofifah: Ini Bentuk Simbol Kerukunan Beragama

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Mustopa

13 Desember 2023 09:03 13 Des 2023 09:03

Thumbnail Resmikan Monumen Tiga Pilar Baptisan Pertama GKJW Wiyung, Gubernur Khofifah: Ini Bentuk Simbol Kerukunan Beragama Watermark Ketik
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melakukan penandatangan prasasti monumen tiga pilar, Selasa (12/12/2023). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan monumen tiga pilar Baptisan Pertama Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Wiyung Surabaya. Monumen ini menjadi simbol kerukunan beragama.

Dalam acara ini, Khofifah juga merayakan hari jadi gereja tersebut ke-180, Selasa (12/12/2023). Ditandai dengan pemotongan tumpeng dan menyerahkan kepada Ketua Pelayanan Harian Majelis Daerah (PHMD) GKJW Wiyung Pendeta Natael dan Ketua Pelayanan Harian Majelis Jemaat (PHMJ) GKJW Wiyung Pendeta Sujarwo, yang dilanjutkan penandatanganan prasasti untuk peresmian monumen tersebut.

“Atas nama Pemprov Jatim, tentu harapan kami adalah kehidupan antar dan intern umat beragama, mudah-mudahan semua dalam keadaan teduh, aman dan damai,” ungkap Khofifah, Rabu (13/12/2023).

Orang nomor satu di Jawa Timur ini berharap kehidupan warga Jatim guyub dan rukun, terutama menuju tahun politik. “Kalau ada perbedaan pandangan harus bisa disikapi dengan tenang. Mohon semua dapat menjaga kehidupan aman, damai, kondusif dan demokratis,” imbaunya.

Berkat keguyuban umat beragama di Jatim, Kementerian Agama (Kemenag) RI mencatat kndeks kerukunan umat beragama di Jawa Timur (KUB Jatim) pada tahun 2021 menembus angka 77,8 persen tertinggi se-Pulau Jawa selama kepemimpinan Khofifah.

Foto Khofifah Indar Parawansa mengobrol bersama dengan jemaah gereja GKJW Wiyung, Selasa (12/12/2023). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)Khofifah Indar Parawansa mengobrol bersama dengan jemaah gereja GKJW Wiyung, Selasa (12/12/2023). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

Sementara itu, Pendeta Natael sangat bahagia Gubernur Khofifah bisa hadir di tengah-tengah jemaat. “Matursuwun Ibu Gubernur Khofifah sudah rawuh,” tuturnya.

Ia juga bercerita bahwa Pdt Ardi Suyatno merupakan inisiator prasasti tersebut. Monumen ini diharapkan dapat menjadi acuan sejarah perjalanan baptisan pertama di Jatim terutama bagi generasi muda.

Ketua Yayasan YBPK Wiyung sekaligus Anggota Majelis GKJW Wiyung Tokok Adiarto bahkan menyampaikan apresiasi khusus karena monumen ini juga merupakan bantuan dari Gubernur Khofifah. “Monumennya dapat bantuan dari Gubernur Khofifah dari Pemprov Jatim untuk membangun ini,” ujarnya.

Baginya, kepemimpinan Gubernur Khofifah telah berhasil mewujudkan kerukunan antar umat beragama. “Sangat bagus sekali, jadi bisa merangkul semua golongan dan beliaunya juga sangat toleran terhadap agama yang lain,” pujinya.

Bahkan, Tokok sangat senang mendengar kabar Gubernur Khofifah akan maju lagi di Pilgub Jatim 2024. “Wah, siap! Karena kami merasakan Jatim itu jadi percontohan dalam hal kerukunan beragama dan karena pimpinan Bu Khofifah yang luar biasa,” kata Tokok Adiarto.(*)

Tombol Google News

Tags:

Khofifah Khofifah Indar Parawansa Gubernur Khofifah Gubernur Jatim Jawa timur jatim GKJW Monumen 3 pilar