Rakor TPID Kota Batu Bahas Produk Unggulan 2024

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

21 Februari 2024 12:36 21 Feb 2024 12:36

Thumbnail Rakor TPID Kota Batu Bahas Produk Unggulan 2024 Watermark Ketik
TPID Kota Batu menggelar Rapat Koordinasi High Level Meeting di Convention Hall Aston Inn Hotel Kota Batu, Rabu (24/2/2024). (Foto: Sholeh/ketik.co.id)

KETIK, BATU – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu menggelar Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) di Convention Hall Aston Inn Hotel Kota Batu, Rabu (24/2/2024).

Dalam Rakor yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Batu, Zadim Efisiensi itu salah satunya membahas program unggulan TPID Tahun 2024. 

Disepakati untuk mengangkat tanaman cabai sebagai salah satu komoditas yang sering kali memiliki andil pada kenaikan tingkat inflasi melalui gerakan tanam di tiga kecamatan di Kota Batu bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT).

"Rakor ini bukan hanya sebagai wadah diskusi, tetapi sebagai wujud sinergitas dan keseriusan kita dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat dan mengambil langkah-langkah strategis di tingkat lokal,” kata Zadim.

Rakor itu juga dalam rangka mendiseminasikan upaya TPID Kota Batu dalam mengendalikan tingkat inflasi Kota Batu sepanjang tahun 2024.

Zadim mengemukakan, kegiatan tersebut juga dilaksanakan untuk memperkuat sinergi TPID serta stakeholder terkait dalam menjaga stabilitas harga bahan pangan masyarakat.

"Kami menekankan pentingnya kerja sama antara Pemerintah Kota Batu, stakeholder terkait, dan TPID Kota Batu dalam mengatasi masalah inflasi," ujarnya.

Zadim menyampaikan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa tingkat inflasi di tingkat nasional, Jawa Timur, dan Kota Batu memerlukan perhatian serius.

Indeks Perubahan Harga (IPH) Kota Batu pada minggu ke III bulan Februari sebesar -1,962% dengan komoditas yang memberi andil terbesar antara lain beras, cabai rawit, dan bawang merah.

Untuk itu,  Pemerintah Kota Batu telah mengalokasikan anggaran untuk berbagai kegiatan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), bantuan sosial sektor transportasi, operasi pasar, bantuan benih dan bibit, penanaman cabai serentak, dan cadangan pangan beras.

"Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak inflasi, meningkatkan daya beli masyarakat, dan menjaga stabilitas perekonomian," jelasnya.

Program unggulan TPID Tahun 2024 ini, lanjut Zadim, sebagai bentuk kolaborasi antara Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga bahan pokok penting. Sehingga diharapkan mampu mengendalikan tingkat inflasi.

"Dalam hal ini perlu adanya program yang komprehensif mulai dari hulu hingga hilir, serta memerlukan sinergitas dari stakeholders terkait. hasil dari rapat ini, diharapkan, akan melahirkan keputusan yang tepat sasaran dan efektif untuk mengendalikan inflasi di Kota Batu," ulasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu TPID Kota Batu Rapat Kordinasi High Level Meeting