PT Indo American Seafoods (ISEA) Resmi IPO, Saham Langsung Naik 16%

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Naufal Ardiansyah

8 Juli 2024 04:20 8 Jul 2024 04:20

Thumbnail PT Indo American Seafoods (ISEA) Resmi IPO, Saham Langsung Naik 16% Watermark Ketik
Jajaran Direksi PT Indo American Seafoods ISEA saat menyaksikan pembukaan dan pencatatan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/7/2024). (Foto: Naufal Ardiansyah/Ketik.co.id)

KETIK, JAKARTA – Saham PT Indo American Seafoods Tbk. (ISEA), yang resmi mencatatkan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO), melesat sesaat dalam aksi IPO, ISEA berhasil mencapai kenaikan 16% setelah pembukaan pasar pada Senin (8/7/2024).

Berdasarkan data RTI, saham ISEA mencatatkan kenaikan sebesar 13,602 menuju level Rp284 per lembar. Dalam penawaran umum tersebut, perseroan melepas sebanyak 20,8696 saham ke publik atau sebanyakbanyaknya 290 juta saham baru.

Perseroan menargetkan dana yang dapat terhimpun Rp72,5 miliar. Dana itu akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian bahan baku (90%): biaya penjualan dan pemasaran (5%): biaya perawatan dan utilitas (4,85%): serta biaya keperluan kantor (0,15%).

Foto Direktur Utama PT Indo American Seafoods ISEA Ibnu Syena Alfitra saat memberikan Keterangan pers usai pencatatan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/7/2024). (Foto: Naufal Ardiansyah/Ketik.co.id)Direktur Utama PT Indo American Seafoods ISEA Ibnu Syena Alfitra saat memberikan Keterangan pers usai pencatatan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/7/2024). (Foto: Naufal Ardiansyah/Ketik.co.id)

Terkait proyeksi industri, Direktur Utama ISEA Ibnu Syena Alfitra mengatakan Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk melakukan ekspansi perdagangan produk hasil perikanan di pasar dunia karena memiliki potensi hasil perikanan yang melimpah, baik dari perikanan tangkap maupun perikanan budidaya.

Selama periode Januari-Juni 2023, ekspor perikanan Indonesia mencapai sekitar USD2,8 miliar, dengan udang sebagai komoditas utama yang diekspor, terutama ke Amerika Serikat sekitar 70% serta Jepang sekitar 19%.

"Pada tahun 2023, pasar udang secara global diestimasikan menghasilkan USD72,6 miliar dan diperkirakan mencapai CAGR 6,6% selama periode hingga 2032 karena popularitanya sebagai sumber protein tinggi yang terjangkau," kata Syena saat seremoni pencatatan, di Gedung BEI, Jakarta.

Ia menambahkan, budidaya udang dari akuakultur memainkan peran penting dan menyumbang 55% dari total produksi udang secara global, dan udang Vannamei menyumbang sekitar 80% dari produksi tersebut. (*)

Tombol Google News

Tags:

PT Indo American Seafoods ISEA Saham ISEA IPO Saham Jakarta