Proyek Underpass Bundaran Dolog Dianggarkan 2025 Mendatang

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

19 Juli 2024 09:15 19 Jul 2024 09:15

Thumbnail Proyek Underpass Bundaran Dolog Dianggarkan 2025 Mendatang Watermark Ketik
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Proyek underpass di Bundaran Dolog yang rencananya dikerjakan pada tahun 2025 sudah masuk tahap pembebasan lahan. Terdapat 26 rumah yang ada di kampung tengah Kota Surabaya itu. 

Puluhan warga Jemur Gayungan I sudah mulai mengosongkan rumah mereka, hingga saat ini sudah 6 rumah yang dikosongkan. Warga sendiri diberi waktu untuk pindah hingga bulan Agustus mendatang, seiring dengan proses penerimaan ganti rugi yang diberikan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, karena ini proyek stategis nasional, pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat untuk kelanjutan pembangunan underpass tersebut.

"Itu masih menunggu pusat ya. Untuk anggarannya kemungkinan tahun 2025 mendatang," jelas Eri Cahyadi kepada Ketik.co.id, Jumat (19/7/2024).

Pembebasan lahan sudah dilakukan dengan dana APBD, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah menganggarkan sekitar Rp 80 miliar.

Selain itu Pemkot Surabaya juga sudah melakukan revitalisasi saluran air di bawah bundaran tersebut agar tidak mengganggu proses pembangunan underpass nantinya.

"Kewajiban pemkot kan sudah pembebasan lahan sudah dan juga membelokkan saluran airnya yang ada di bawahnya," tambah Eri.

Untuk ganti rugi yang dibayarkan Pemkot Surabaya cukup beragam, mulai dari Rp700 juta hingga ada yang diatas Rp1 miliar tergantung luas lahan yang dibebaskan.

Salah satunya Mudyiono, warga yang sudah tinggal di Jemur Gayungan I sejak tahun 1960-an ini mengaku sudah mendapatkan ganti rugi sebesar Rp1,5 miliar.

Uang tersebut ia gunakan untuk membeli rumah baru di kawasan Tanggulangin, Sidoarjo. Dirinya memilih daerah tersebut agar bisa dekat dengan anak dan cucu yang juga tinggal di kawasan Sidoarjo.

"Saya cari rumah di sekitar sini belum ada yang cocok. Jadi bersama istri memutuskan untuk pindah ke Tanggulangin saja agar dekat dengan anak cucu," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Bundaran Dolog underpass Eri Cahyadi PEMBEBASAN LAHAN Proyek Strategis Nasional Pemkot Surabaya