Program Mitra Tani Jadi Andalan Bulog Tingkatkan Produktivitas Petani Jatim

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

19 Juni 2024 00:15 19 Jun 2024 00:15

Thumbnail Program Mitra Tani Jadi Andalan Bulog Tingkatkan Produktivitas Petani Jatim Watermark Ketik
Pimpinan Bulog Kanwil Jatim, Awaludin Iqbal saat ditemui wartawan Ketik, Selasa, (18/6/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Perum Bulog Kanwil Jatim targetkan penyerapan beras melalui program Mitra Tani sebagai bentuk salah satu program ketahanan pangan nasional.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petani sehingga pendapatan mereka dapat lebih baik dari sebelumnya.

"Melalui peningkatan produktivitas, kami berharap produksi ini bisa masuk ke cadangan beras kita," kata Pimpinan Bulog Kanwil Jatim, Awaludin Iqbal saat ditemui wartawan Ketik.co.id, Selasa, (18/6/2024).

Iqbal menjelaskan program mitra tani ini telah dilaksanakan di berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk Banyuwangi, Jember, dan Ngajuk.

Pria yang pernah mengemban amanah sebagai Sekretaris Perusahaan (Sekper) Perum Bulog itu mengaku terdapat dua jenis program yang dijalankan oleh pihaknya saat ini yakni Program Mitra Tani Mandiri dan Program Mitra Tani Sinergi.

Untuk program mitra tani mandiri, Bulog bekerja langsung dengan petani. Lahan dan tenaga kerja disediakan oleh petani, sementara kebutuhan usaha tani seperti benih padi dan pupuk disiapkan oleh Bulog. "Keuntungan dari hasil panen akan dibagi antara Bulog dan petani," ungkapnya.

Sementara itu, Program Mitra Tani Sinergi juga melibatkan pihak ketiga, baik dari BUMN maupun swasta. "Dengan adanya program ini, kami menargetkan produktivitas petani bisa meningkat. Dari yang sebelumnya hanya 5 ton per hektar, diharapkan bisa meningkat hingga 7 ton per hektar," tambah Iqbal.

Saat ini, total persediaan beras di Bulog Kanwil Jatim mencapai 194.842 ton, dengan penyerapan beras petani sebesar 90.381 ton.

"Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan cadangan beras nasional tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani secara signifikan," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bulog Jatim Berat Mitra Tani Jawa timur jatim