Prioritaskan Pendidikan-Kesehatan, Forum CSR Jatim Kuatkan Sinergitas Pendanaan

Jurnalis: Nata Yulian
Editor: Irwansyah

15 Maret 2023 03:18 15 Mar 2023 03:18

Thumbnail Prioritaskan Pendidikan-Kesehatan, Forum CSR Jatim Kuatkan Sinergitas Pendanaan Watermark Ketik
Rapat Sinergitas Pendanaan Non APBN dan Non APBD Forum CSR Jatim di Kota Malang. (Foto: Nata Yulian/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur sebagai fasilitator Forum CSR Jatim menggagas 7 Program Prioritas untuk peningkatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) Jawa Timur. Di antaranya adalah sektor pendidikan dan kesehatan.

Forum CSR Jatim berkumpul di Malang pada Selasa-Rabu (14-15/3/2023) untuk membahas Sinergitas Pendanaan Non APBN dan Non APBD. Acara yang dimoderatori Kiagus Firdaus, CEO Ketik.co.id ini dihadiri puluhan perusahaan BUMN/BUMD dan BUMS serta NGO dan lembaga internasional.

Untuk mewujudkan visi misi Nawa Bhakti Satya, Bappeda Pemprov Jatim bersinergi dengan Badan Usaha selaku pendukung pembangunan.

"Melalui program CSR diharapkan dapat membantu mengurangi masalah pembangunan seperti kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, sarana prasarana dan lingkungan hidup," kata Ikmal Putra Kabid Rendalev Bappeda Jatim selaku Koordinator Forum CSR Jatim.

Foto Forum CSR Jatim berkumpul di Malang membahas sinergitas pendanaan. (Foto: Nata Yulian/Ketik.co.id)Forum CSR Jatim berkumpul di Malang membahas sinergitas pendanaan. (Foto: Nata Yulian/Ketik.co.id)

Bappeda Jatim bersama Forum CSR Jatim merancang tema pembangunan 2024 yakni Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia dan Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Penguatan Transformasi Ekonomi Inklusif menuju Masyarakat Jawa Timur yang Adil, Sejahtera, Unggul, dan Berakhlak.

"Forum CSR Jatim dapat membantu pendanaan dari non APBN dan APBD untuk penanganan program prioritas termasuk bidang kesehatan dan pendidikan yang menjadi concern kami," ungkapnya.

Berikut 7 prioritas pembangunan Jawa Timur:

1. Pemulihan Ekonomi Kerakyatan melalui Peningkatan Nilai Tambah Sektor Sekunder dan Pariwisata
2. Penguatan Konektivitas Antar Wilayah dalam Upaya Pemerataan Hasil Pembangunan serta Peningkatan Layanan Infrastruktur Ekonomi dan Pelayanan Dasar
3. Peningkatan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, Produktivitas dan Daya Saing Ketenagakerjaan serta Pengentasan Kemiskinan
4. Peningkatan Kepedulian Sosial dan Pelestarian Nilai-Nilai Budaya Lokal.
5. Peningkatan dan Kemandirian Pangan dan Pengelolaan Sumber Daya Energi
6. Peningkatan Ketahanan Bencana dan Kualitas Lingkungan Hidup
7. Peningkatan Ketentraman, Ketertiban Umum dan peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat di Jawa Timur

Kabid SMK Dinas Pendidikan Jatim Kurniawan Hary Putranto mengakui bahwa pembangunan pendidikan di Jawa Timur tidak bisa hanya mengandalkan dari APBN/APBD.

"Anggaran yang dibutuhkan untuk mengelola pendidikan di Jatim cukup besar. Di sini lah peran pihak Forum CSR Jatim bagaimana melaksanakan program prioritas pendidikan di jatim," bebernya.

Ia menyontohkan SMK Perikanan dan Kelautan di Puger Jember yang sukses dibangun atas kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah dan swasta.

Ada kerja sama dua PT yang bergerak di bidang produksi tambak. Pihaknya mengucurkan dana Rp 2,4 miliar untuk pengembangan SMK. Sisanya, sekitar Rp 2,6 miliar dana dari pemerintah. 

"Kolaborasi ini yang ditunggu Pemprov Jatim mengajak seluruh anggota Forum CSR Jatim," ucapnya.

Foto Peserta Forum CSR Jatim. (Foto: Nata Yulian/Ketik.co.id)Peserta Forum CSR Jatim. (Foto: Nata Yulian/Ketik.co.id)

Sementara di bidang kesehatan, disampaikan Nur Azizah dari Dinas Kesehatan Jatim menyampaikan program prioritas kesehatan adalah menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta menekan stunting.

"Selama ini peran BUMN dan swasta cukup tinggi membantu Pemprov Jatim untuk menekan tantangan itu semua," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Forum CSR Jatim Puguh Dwi Tjahjono meyakinkan bahwa sinergitas antar lembaga dan perusahaan di Jatim perlu ditingkatkan. Tujuannya, penyaluran bantuan bisa lebih tepat sasaran, tepat guna, dan tidak tumpang tindih.

"Biar penyaluran merata sesuai kebutuhan yang ada," kata Puguh yang General Manager Sekretaris Perusahaan di PT INKA (Persero).

Sebagai informasi, sampai saat ini anggota Forum CSR Jatim berjumlah 41 perusahaan yang terdiri atas BUMN/BUMD dan BUMS di Jawa Timur. (*)

Tombol Google News

Tags:

Forum CSR Jatim Bappeda Jatim Pendidikan kesehatan