KETIK, YOGYAKARTA – Meski pemerintah telah memberikan jaminan keamanan, namun peran masyarakat juga sangat diharapkan untuk menjaga keamanan lingkungan.
Sebab, selain TNI/Polri masyarakat juga merupakan unsur pendukung dalam menjaga stabilitas keamanan lingkungan.
Dilatarbelakangi keprihatinan terhadap fenomena klitih atau kejahatan kekerasan jalanan yang kembali marak di Yogyakarta pada bulan Ramadan ini, tokoh pemuda Kota Yogyakarta Muhammad Affan menginisiasi keberadaan Posko Bersama pengamanan malam hari.
Ia sebutkan, pengamanan malam hari sebagai gerakan masyarakat bukan dari kelompok tertentu. Sedangkan tujuannya untuk menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. Posko Bersama pengamanan malam hari tersebut mulai digaungkan, Sabtu malam (23/3/2024).
Lokasinya berada di kawasan Alun-alun Utara sisi timur. Ia berharap keberadaan Posko Bersama di tengah kota Yogyakarta tersebut sebagai barometer.
"Kita awali, supaya warga lainnya juga ikut bergerak untuk membuat dan membantu kamtibmas di wilayah masing-masing," terang Muhammad Affan yang biasa di panggil Bang Affan ini.
Tidak dipungkiri maraknya fenomena klitih atau kejahatan bisa membuat situasi mengkhawatirkan dan mencekam. Tanpa kecuali, bagi mereka yang akan melakukan aktifitas keluar rumah untuk menjalankan serangkaian ibadah malam di bulan Ramadan saat ini.
Sehingga langkahnya tersebut sebagai salah satu upaya dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat terutama saat malam hari di kota Yogyakarta yang juga dikenal sebagai kota wisata.
Ia paparkan, tanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman kondusif bukan menjadi tanggung jawab Polri semata. Tetapi merupakan tanggung jawab bersama, salah satunya adalah warga masyarakat itu sendiri.
Sebelum mewujudkan gagasannya mendirikan Posko Bersama tersebut Bang Affan mengaku telah berkomunikasi dengan pihak Kepolisian.
Ia juga menyampaikan, keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terwujud apabila ada sinergitas antara aparat keamanan dengan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan.
"Arahan kami kepada teman-teman, jangan sampai main hakim sendiri. Cukup amankan dan serahkan kepada pihak berwajib. Selanjutnya ikuti dan kawal proses hukumnya," ujarnya.
Bang Affan berharap upaya yang dilakukan bersama teman-temannya tersebut dapat menimbulkan efek jera bagi para pelaku kejahatan jalanan. Sehingga mereka tidak terlalu jauh berkembang ke arah yang tidak baik.
"Kita butuh pemuda yang bisa diandalkan sebagai penerus bangsa untuk regenerasi kepemimpinan di masa yang akan datang," serunya.
Dengan kegiatan positif tersebut, Bang Affan mengaku ingin menggugah semua pihak terutama unsur pemuda agar tanggap dan tidak abai terhadap situasi dan kondisi wilayahnya masing-masing. Sehingga rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat maupun wisatawan yang ada di wilayah DI Yogyakarta bukan sekadar angan-angan saja.
Disebutkan oleh Bang Affan, pada dasarnya keberadaan pemuda atau kaum remaja butuh dibimbing dan diperhatikan. Dengan diberi tanggung jawab maka mereka tidak akan jadi pelaku kejahatan.
"Kami mempunyai keyakinan jika pemuda diberi fasilitas untuk menyalurkan agresifitas darah muda mereka pada kegiatan positif, berkumpul dengan orang-orang yang juga melakukan kegiatan positif, maka kita akan melihat kejadian Klitih di kota ini akan berkurang," tegasnya.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindak kejahatan yang bisa terjadi kapan saja, di akhir keterangannya Bang Affan mengimbau semua pihak supaya turut berpartisipasi mendukung terciptanya keamanan lingkungan.
Nah, jika terjadi keresahan yang disebabkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, masyarakat bisa mendatangi Posko Bersama pengamanan malam hari, atau menghubungi nomor HP: 089686153800, atau 0811317175. (*)
