PPBD 2023, Gubernur Khofifah Berikan Golden Ticket untuk Ketua OSIS dan Hafiz Quran

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Rudi

28 Maret 2023 05:35 28 Mar 2023 05:35

Thumbnail PPBD 2023, Gubernur Khofifah  Berikan Golden Ticket untuk Ketua OSIS dan Hafiz Quran Watermark Ketik
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.( Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan perhatian khusus bagi ketua OSIS dan hafidz Quran melalui Golden Ticket jalur Prestasi Non Akademik. 

Terkait hal ini, Khofifah mengungkapkan secara teknis aturan PPDB 2023 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.  Tetapi, ada hal baru yang dimasukkan dalam PPDB 2023. Antara lain  kuota khusus ketua OSIS. Pertimbangan ini dibuat karena melihat realitas ke depan dibutuhkan pemimpin hebat untuk memajukan negeri. 

"Negeri kita butuh pemimpin hebat di masa depan. Kami melihat ketua OSIS SMA dan SMK itu kebanyakan waktu SMP/MTs nya juga menjadi ketua osis. Sehingga kami ingin mengakomodai ini sebagai apresiasi untuk generasi calon pemimpin bangsa," jelas  Khofifah. 

Kuota untuk ketua OSIS ini, lanjut Khofifah, termasuk dalam prestasi hasil lomba dengan proporsi 5%. Kuota ini diberikan untuk menjaring siswa yang multitalenta dan memiliki jiwa kepemimpinan. 

"Kita ingin mencetak generasi yang tangguh dan berkarakter sebagai calon pemimpin di masa depan. Karena itu sebagai apresiasi, kami berikan kuota 1 siswa di setiap SMA/SMK Negeri Jawa Timur," tambah dia. 

Selain itu, Pemprov Jatim juga menyediakan Golden Ticket bagi siswa penghafal Alquran (hafiz Quran). Menurut Khofifah kuota ini perlu disediakan untuk menjaring siswa yang memiliki kekuatan religiusitas , keimanan, dan ketakwaan yang tinggi untuk menjadi generasi muda yang berakhlak mulia. 

"Kuota ini masuk dalam jalur Prestasi Hasil Lomba dengan proporsi 5%. Untuk hafiz Quran kita sediakan kuota di setiap SMA/SMK negeri di Jatim menerima 1  siswa," jelas Khofifah.

Ditambahkan Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi, bahwa sesuai arahan gubernur tahun ini Jawa Timur mengembangkan kuota yang ada untuk mengakomodasi  siswa-siswi yang potensial. Seperti kuota Golden Ticket hafiz Quran, Golden Ticket ketua OSIS dan kuota lulusan SMP-LB. 

Wahid juga menegaskan tidak ada perubahan dalam besaran kuota. Pada tahap 1 jenjang SMA/SMK besaran kuota masih sama yakni Jalur Afirmasi 15% terbagi untuk keluarga tidak mampu dan ADEM (7%), anak buruh (5%) dan anak penyandang disabilitas (3%).

"Prestasi ini dinilai dari kejuaraan berjenjang atau tidak berjenjang, individu atau beregu, yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pihak swasta, di tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, tingkat nasional, dan tingkat internasional," jelas Wahid.

Seperti diketahui, Pemprov Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan Jawa Timur matangkan petunjuk teknis (juknis) PPDB. Aturannya tak jauh berbeda dengan aturan Permendikbud No 44 tahun 2019 yang disempurnakan dalam Permendikbud No 1 tahun 2021. (*)

 

*)

Tombol Google News

Tags:

Pendidikan Juknis PPDB sekolah Dinas Pendidikan Osis kuota Khofifah