KETIK, JEMBER – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten (Disparbud) Jember beberapa waktu lalu melakukan ekspedisi menjelajahi pulau terluar Jember. Salah satunya Dragon Island atau yang sering dikenal dengan pulau Nusa Barong.
Kadisparbud Jember Bambang Rudianto, menceritakan untuk sampai ke Nusa Barong setidaknya membutuhkan waktu satu jam dari pelabuhan Puger. Dengan melintasi plawangan, muara yang cukup ekstrim.
“Ada 82 pulau-pulau kecil terluar wilayah Jember,” sebut Rudi, sapaan akrabnya. Sedangkan sepanjang 80 mil ke selatan sudah memasuki wilayah perairan Australia, karenanya petugas marinir telah membangun posko pengamanan pulau terluar Jember.
Ekspedisi dilakukan sekitar dua jam untuk mengelilingi Pulau Nusa Barong dengan panjang sekitar 15 kilometer dan lebar mencapai 3-4 kilometer tersebut.
Setiap area di Nusa Barong, terdapat spot pantai dengan pasir putih yang sangat eksotis dan alami. “Sepanjang wilayah selatan Kabupaten Jember banyak pantai yang belum terjamah sampai saat ini,” imbuhnya.
Kemudian di setiap lerengnya juga beragam, mulai dari yang sangat curam hingga memiliki corak warna yang berbeda-beda. Ada yang berwarna krem, putih kehijauan, dan merah maroon.
Sungguh indah luar biasa dengan bentuk-bentuk yang unik, seperti batuan karang yang terbentuk secara alami menyerupai cendawan.
Serta masing-masing zona di sana memiliki biota laut yang berbeda-beda. Ada habitat cumi-cumi dan ikan kakap merah serta berbagai jenis ikan lainnya.
Rudi yakin kedepannya area tersebut yang selama ini belum tersentuh dapat dikembangkan menjadi wilayah wisata edukasi alam dengan keanekaragaman satwa, baik yang di laut atau yang menempati pulau-pulau terluar tersebut.“Ini akan menjadi sebuah destinasi wisata edukasi yang sangat eksotik,” harap Rudi.
Untuk mengembangkannya, Disparbud akan menggandeng berbagai instansi agar wisata tersebut dapat dikenal, tidak hanya dalam negeri tapi hingga mancanegara.(*)
