KETIK, SURABAYA – Menjelang penyelenggaraan pemilu 2024, kondisi keamanan harus dijaga agar tetap kondusif. Hal ini sangat penting agar pemilu dapat berjalan dengan aman dan damai.
Berangkat dari hal tersebut Polda Jatim telah melakukan pemetaan wilayah terkait dengan kemungkinan terjadinya gesekan saat pemilu 2024 nanti berjalan.
"Ada potensi konflik dan ada indeks potensi kerawanan pemilu di Jatim. Oleh sebab itu kami telah melakukan pemetaan dengan early warning dan early deteksi untuk mengantisipasi masalah yang akan terjadi," jelas Kapolda Jatim Toni Harmanto saat ditemui di Gedung Negara Grahadi.
Toni menambahkan pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah pencegahan agar persoalan yang terjadi tidak semakin membesar yang nantinya akan mengganggu jalannya pemilu 2024. Dalam menghadapi berbagai persoalan keamanan pihaknya menggandeng berbagai instansi untuk bahu-membahu menjaga Kondusifitas lingkungan.
"Dalam menghadapi persoalan jika sudah membesar maka akan butuh cost yang tinggi. Oleh sebab itu kami senantiasa bekerja sama dengan berbagai pihak seperti TNI dan perangkat desa untuk meredam terjadinya gesekan," tambah Toni.
Diakhir, Toni menyampaikan kondisi Jawa Timur saat ini relatif aman. Hal ini tidak lepas peran serta berbagai elemen di masyarakat untuk menjaga keamanan wilayahnya. Dirinya pun juga terus menyuarakan pemilu damai dengan menjaga persatuam dan kesatuan.(*)
