Pj Gubernur Jatim akan Tempatkan OPD Sebagai Ayah Asuh Cabor

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Mustopa

30 April 2024 02:50 30 Apr 2024 02:50

Thumbnail Pj Gubernur Jatim akan Tempatkan OPD Sebagai Ayah Asuh Cabor Watermark Ketik
Rakerptov KONI Jatim mulai dibuka dengan disaksikan oleh Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Senin (29/4/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Pemprov Jatim berencana akan menempatkan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke setiap cabang olahraga (cabor) sebagai ayah asuh. Hal ini diutarakan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2024 yang digelar KONI Jatim. 

"Saya akan meminta setiap OPD untuk ikut mendampingi setiap cabor mulai seleksi hingga pendampingan atlet jika ada penurunan prestasi menjadi tanggung jawab dari OPD itu," ucap Adhy Karyono, Sabtu (29/4/2024).

Langkah ini dilakukan agar cabor maupun atlet tidak mengalami kendala dalam persiapan PON Aceh-Sumut. "Ini agar atlet bisa latihan maksimal untuk bisa mencapai target juara umum," ucapnya.

Adhy berkomitmen akan memberikan dukungan pada KONI Jatim dalam persiapan kontingen benar-benar maksimal. Pada akhirnya, dapat membawa pulang gelar juara umum. 

"PON tahun ini sudah teranggarkan baik, insyaallah kalau ada kekurangan kita bicarakan masih ada waktu. Sehingga, tidak ada lagi persoalan muncul di kemudian hari. Semoga prestasi Jatim semakin meningkat," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil mengatakan, tajuk tersebut diangkat karena berdekatan dengan gelaran PON. Sehingga, dari raker ini diharapkan muncul berbagai gagasan baru dalam peningkatan prestasi Jatim di PON 2024. 

"Kegiatan Rakerprov ini untuk melakukan evaluasi perjalanan tahun 2023 dan rencana kami untuk tahun 2024. Rencana besar kami terdekat di PON Aceh-Sumut yang akan berlangsung September 2024," jelasnya.

"Memang nomor yang dipertandingkan 1.048 nomor, jadi kita di sini berikhtiar penuh, berstrategi, berupaya memberi prestasi bagi Jatim dan Indonesia," ujar Nabil. 

Nabil mengatakan, bukan tidak mungkin Jatim bisa unggul nanti karena pada PON 2021 di Papua menempati posisi ketiga dengan raihan medali emas yang sama dengan DKI Jakarta. Di sisi lain, hasil Pra PON masing-masing cabor memberikan optimisme bisa meraih prestasi lebih baik lagi. 

Dalam raker ini dibahas pula tentang rencana kerja setahun ke depan. Termasuk, pemaparan tiga daerah calon tuan rumah Porprov Jatim IX 2025 yakni Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kota Malang. 

"Kami juga akan mengesahkan empat cabor baru yakni ice skiting, pickleball, kabaddi dan pentathlon," sebutnya. 

Sedangkan, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Pemprov Jatim dan KONI Jatim. Menurutnya, ini memberikan dampak positif bagi pembinaan olahraga ke depan. 

"Kesiapan PON waktu semakin dekat, Puslatda sudah berjalan. Apa yang diharap Pak Nabil dukungan Pj Gubernur menjadi faktor sangat menentukan. Saya bersyukur dan bangga melihat KONI Jatim dalam persiapan mendapat dukungan tidak separuh-separuh dari Pj Gubernur, maka embalikan itu dengan prestasi," ujarnya.

"Apabila di Papua nomor urut tiga hanya berbeda medali perak. Tentunya di PON Aceh-Sumut dengan kebersamaan, dukungan pemda yang besar, saya rasa untuk menjadi juara umum bukan hal yang mustahil," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Koni Jatim Rakerprov KONI Jatim Jawa timur PON Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Adhy karyono Pj Gubernur Jatim Pj Gubernur Adhy