Perkuat Kemandrian Ponpes, Bogasari Berikan Pelatihan Usaha Makanan

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

9 Juli 2024 23:00 9 Jul 2024 23:00

Thumbnail Perkuat Kemandrian Ponpes, Bogasari Berikan Pelatihan Usaha Makanan Watermark Ketik
Pelatihan dari BBC untuk 20 Pesantren di wilayah Jember. (Foto: Bogasari)

KETIK, JEMBER – Untuk terus memperkuat kemandarian Pondok pesantren, Bogasari memberikan Pelatihan Pengurus 20 Pesantren,  pelatihan berlangsung di kawasan Pondok Pesantren Ash Shidiqqi-Jember yang sudah punya usaha roti dan berkembang pesat.

Bogasari selaku produsen tepung terigu yang mayoritas pelanggannya adalah UKM, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari terus meyakini bahwa makanan berbasis terigu adalah peluang usaha yang potensial untuk ditekuni oleh masyarakat termasuk pondok pesantren.

Pelatihan yang diikuti 37 orang perwakilan dari ponpes di wilayah Tapal Kuda dan Jember, Provinsi Jawa Timur  ini berlangsung selama 2 hari, tanggal 1-2 Juli 2024 lalu.

Konsep pelatihan yang dilakukan 2 baker Bogasari Baking Center (BBC) adalah teori dan praktik agar para perwakilan pengurus maupun santri punya pemahaman dasar untuk mempraktikkannya saat kembali ke ponpes masing-masing.

Hari pertama, para peserta diberikan pengetahuan dasar seputar tepung terigu dan macam-macam kegunaannya. Pada hari kedua, peserta melakukan praktik langsung membuat aneka roti, mi dan martabak / terang bulan.

Semua peserta pelatihan dari berbagai ponpes ini mendapatkan sertifikat. 

President Marketing Bogasari wilayah Indonesia Timur Yulius Ronadi menjelaskan tentu Bogasari akan monitor dan siap melayani konsultasi teknis bila ada kendala dalam proses produksi di Ponpes

"Terlebih yang akan menjadikannya sebagai unit usaha nantinya,” ucap Yulius dalam siaran pers, Selasa (9/7/2024).

Pelatihan makanan berbasis terigu di pondok pesantren sudah dilakukan Bogasari berkali-kali dan di sejumlah daerah di pulau Jawa.

Hal ini merupakan bagian dari program corpoorate social responsibility (CSR) Bogasari di bidang  ekonomi umat yang bernama Santri Foodpreneur.

Termasuk di Ponpes  Sidogiri dan Ash Shidiqqi Jember, Jawa Timur yang sudah sejak beberapa tahun lalu memiliki unit usaha bakery sendiri.

“Khusus ponpes yang kemarin ikut pelatihan baru mau menjajaki peluangan usaha bakeri, makanya kita berikan pelatihan sebagai pembukaan,” ujar Yulius.

Beberapa perwakilan yang hadir dalam pelatihan kemarin adalah berasal dari Ponpes Nurul Muta’allimin, Ponpes Miftahul Ulum Suren, Ponpes An-Nur H.A., Ponpes Nurul Qur’an, Ponpes Fatihul Ulum, Ponpes Nuris Salafiyah, Ponpes Ar-Rohmah, Ponpes Ash Shidiqqi, dan lain-lain.

Acara pelatihan dihadiri beberapa ulama, tokoh masyarakat, pengasuh hingga pimpinan ponpes, antrara lain KH Mas Fu’ad (Pimpinan Ponpes Sidogiri), Prof. DR. KH Mujab (Ketum LKPP pusat), dan Dr. KH Moh. Hasib Chasbullah (Pembina LKPP), serta H. Aditya Cahyadi, Ketua Umum LKPP terpilih untuk periode 2024-2029.

“Terima kasih kepada Bogasari yang telah memberikan ilmu seputar pembuatan produk kepada para pengurus pesantren se Tapal Kuda dan Jember di acara pelantikan kepengurusan LKPP periode 2024-2029," terang Ketua Umum LKPP periode 2024-2029 H. Aditya Cahyadi

Aditya berharap dengan adanya pelatihan ini para peserta dari ponpes bisa mengikuti jejak Ponpes Ash Shidiqqi dan Sidogiri yang sudah memiliki kemandirian ekonomi ummat berbasis pesantren. (*)

Tombol Google News

Tags:

ponpes Bogasari pelatihan bogasari Pesantren Ash Shidiqqi Jember usaha roti PT Indofood Sukses Makmur CSR Bogasari