Peringatan Hari Laut Nasional, Khofifah Tekankan Pelestarian Ekosistem Laut

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Marno

3 Juli 2023 03:51 3 Jul 2023 03:51

Thumbnail Peringatan Hari Laut Nasional, Khofifah Tekankan Pelestarian Ekosistem Laut Watermark Ketik
Gubernur Khofifah saat melihat hasil tangkapan nelayan. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

KETIK, BENGKULU – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dalam pelestarian ekosistem laut. Hal ini disampaikan Gubernur Khofifah tepat di peringatan Hari Kelautan Nasional yang jatuh pada 2 Juli 2023. 

"Untuk itu, di Hari Kelautan Nasional ini mari kita bersama-sama memberikan kepedulian pada lautan di Indonesia sebagai kekayaan yang harus kita lestarikan,” tegas Khofifah di tengah kunjungan kerja di Bengkulu.

Khofifah menjelaskan, luas laut yang dimiliki Jatim mencapai 5.202.579,34 Ha, dengan garis pantai 3.543,54 km. Tidak sampai di sana, kemajuan sektor maritim pun dibuktikan secara nyata dengan meningkatnya Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur pada Bulan Maret 2023. 

Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatatkan, Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur pada bulan Maret 2023 sebesar 101,71 atau naik sebesar 0,08 persen dibandingkan Februari 2023 dengan NTN sebesar 101,63.

“Potensi laut Jatim yang begitu besar dibuktikan dengan hasil perikanan Jatim yang sangat besar dan terus meningkat dari tahun ke tahun," terangnya.

Foto Gubernur Khofifah saat mengikuti acara bersama para nelayan. (Foto: Humas Pemprov Jatim)Gubernur Khofifah saat mengikuti acara bersama para nelayan. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

Sedangkan untuk perikanan budidaya yang dihasilkan Jatim pada tahun 2020 sebanyak 1.264.569,21 Ton, tahun 2021 sebanyak 1.292.451,68 Ton, tahun 2022 sebanyak 1.314.043,12 Ton. 

Ini mengantarkan Jatim pada peringkat satu nasional Ekspor Perikanan sebanyak 385.083 ton, Peringkat satu Nasional Produksi Garam sebanyak 402.845,839 ton, serta Peringkat tiga nasional Perikanan Budidaya sebanyak 1.314.043,026 ton.

“Dengan begitu banyaknya kekayaan laut kita, maka dengan penuh kesadaran dan kepedulian harus kita lestarikan. Kepedulian pada konservasi lingkungan laut harus kita maksimalkan,” tandasnya. 

Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengupayakan penerapan Blue Economy yang menyangkut konservasi wilayah kelautan. Seperti penetapan kawasan konservasi Perairan Gili Ketapang seluas 478 Ha, rehabilitasi terumbu karang seluas 24,84 Ha, rehabilitasi mangrove seluas 1.821,08 Ha, dan pembangunan 11 tanggul penahan ombak. 

"Blue Economy ini adalah pemanfaatan sumber daya laut yang memperhatikan keberlangsungannya. Karena itulah ekosistem laut harus betul-betul kira perhatikan,"pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Hari Laut Nasional Nelayan Maritim Perikanan blue economy Gubernur Khofifah