Pengamat dan Rizal Ramli : Over Parenting Tidak Boleh, Apalagi Urusan Karier Politik

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Moana

30 Oktober 2023 01:21 30 Okt 2023 01:21

Thumbnail Pengamat dan Rizal Ramli : Over Parenting Tidak Boleh, Apalagi Urusan Karier Politik Watermark Ketik
Dr Rizal Ramli.(Dok.Pribadi)

KETIK, JAKARTA – Pengamat Geopolitik Tulus Sugiharto menyebut bahaya over parenting bagi milenial dan Generasi Z. Apalagi jika orang tua ikut campur dalam urusan karir politik anak.

"Parenting tidak bisa over, parenting is not a science but an its an art. Keras, ikut jalan yang benar tapi memberikan kebebasan apa yang diinginkan si anak. Over parenting tidak boleh apalagi urusan karier politik," tegas Tulus, Senin (30/10/2023).

Menurut Tulus, banyak contoh kesuksesan para pesohor dunia dalam mendidik anak. Salah satu cerita itu ia dapatkan dari Ekonom Senior Dr Rizal Ramli yang sepakat bahwa over parenting bukan langkah tepat dalam mendidik anak.

"Bang RR (Rizal Ramli) saat makan siang di rumahnya beberapa pekan lalu, dia cerita, ada seorang konglomerat yang menjadikan anaknya bertugas menjadi cleaning service kemudian naik pangkat dari office boy. Katanya konglomerat itu, ini  sebagai bagian dari cara mereka mendidik anaknya sebelum mengambil alih perusahaannya suatu saat nanti," ujarnya.

Cerita RR ini mengingatkan Tulus kembali ke tahun 2010 sampai 2015. Saat itu ada sebuah reality show berjudul Undercover Boss. Kisah seorang CEO yang menyamar sebagai pegawai magang, untuk mengetahui kinerja para karyawan.

Tayangan ini benar-benar real dan disukai oleh hampir 80 persen penonton. Dalam tayangan ini banyak bos yang akhirnya tahu persoalan di bawah, karena memang mereka mau kembali turun ke bawah. 

"Kenalan Bang RR banyak banget dan mereka kerap  menceritakan bagaimana cara mereka mendidik anak," tandasnya.

Tulus menuturkan, ada sebuah kata- kata mutiara jika anak itu titipan Tuhan.

"Jadi kalau mau menentukan masa depan anaknya, mestinya tanya sama Tuhan karena titipan Nya must be stuck on Him. Bukan ikut pada kehendak mutlak istri, minta tolong  sama ipar,  mendengar serius "tim sukses"  atau lebih percaya pada  penasehat spiritual kleniknya. Apalagi kalau jadi pemimpin nanti," ucap Tulus.

Kisah Lain Parenting di Belahan Dunia 

Sementara itu, dalam sebuah diskusi lintas gen, Tulus banyak mencatat cara parenting dari tokoh dunia.

Ketika seorang anak dari gen Z mengirimkan sebuah link lagu dari Boyce Avenue, judulnya Stuck on You.  Lagu yang terkenal era 80 an, dinyanyikan oleh Lionel Richie.  

"Dia  tahu nama Lionel Richie karena kini menjadi juri American Idol bersama Katy Perry dan Luke Bryan. Tapi katanya, lagu  Stuck on You karena tahu lagu ini sejak SD, lagu ini putar saat  berkendaraan mobil dengan ayahnya," ungkap Tulus.

Ketika  Boyce Avenue kembali mengcover lagu ini, anak itu kembali teringat. Tapi dia membantah jika ayahnya mengatur selera lagunya dan  tetap ngefans pada K pop.  

Seorang penyanyi,  ikut The Voice UK, dia membawakan lagu, Bless the Broken Road, saat lagu ini hampir habis dengan tiba-tiba juri Tom Jones menekan tombol “I want you” dan kemudian mereka berbincang. 

Tom Jones bertanya : what is your name?
Sang penyanyi menjawab : my name is Peter Donegan and i'm 35 year and i'm originally from London”. 

Tom Jones bertanya, any relation with Lonnie Donegan?  Peter menjawab, that my dad. Jawaban itu membuat Tom Jones terkejut. 

Ketika Tom Jones memulai karirnya sebagai musisi di tahun 60an, Lonnie Donegan menciptakan sebuah lagu bagi Tom judulnya  “I'll Never Fall In Love Again’ yang  kemudian membuatnya hits. 

Dalam tayangan The Voice UK,  dua tahun lalu itu, Peter Donegan dan  Tom Jones kembali bernyanyi lagu itu bersama. 

Kata Tom Jones, saat mendengar suara Peter Donegan, ada suara yang  familiar baginya, suara yang tidak dikenal tiga  juri lain, Olly Murs, Jennifer Hudson dan William Peter memang tidak sehebat ayahnya Lonnie Donegan, tapi Ibu Peter tetap bangga dengan pencapaian anaknya  meski tidak menjuarai The Voice UK.

Joseph Patrick Kennedy, Sr berasal dari Irlandia beragama Katolik yang memiliki keinginan kuat agar keturunannya menjadi Presiden Amerika. 

Punya anak 8 dan punya keinginan besar agar anaknya pertamanya, Joseph P Kennedy Jr jadi Presiden Amerika Serikat. Tapi Joe mendidik anak-anaknya dengan keras bahkan mendorongnya untuk ikut dalam militer dan terjun ke Perang Dunia ke 2.  Joseph Jr tewas di teluk Inggris saat pesawatnya ditembak jatuh oleh Jerman. 

Anak keduanya John F Kennedy lah yang kemudian menjadi Presiden Amerika Serikat ke 35, mematahkan mitos bahwa  Presiden AS harus WASP (White, Anglo Saxon dan Protestan).

Romeo Beckham lebih dikenal sebagai anak dari mantan pemain top Inggris dan dunia, David Beckham dari pada pemain bola profesional.  Romeo usianya 21 tahun, main di Brentford B alias pemain cadangan,  klub papan tengah  Liga Utama Inggris.

Di berbagai media, David Beckham selalu membanggakan prestasi Romeo meski tentu jauh dibawah prestasinya karena di usia 17 tahun, David  sudah bermain di Manchester United.  

Tapi di Netflix terungkap David  tegas tidak akan menyerah jika harus melawan anaknya di lapangan yang berada di halaman rumah mereka Miami, Florida  AS.(*)

Tombol Google News

Tags:

Dr Rizal Ramli Tulus Sugiharto Over Parenting