Pembangunan Berkelanjutan, Langkah Hidupkan Kembali Hi Tech Mall

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Moana

10 Agustus 2023 07:56 10 Agt 2023 07:56

Thumbnail Pembangunan Berkelanjutan, Langkah Hidupkan Kembali Hi Tech Mall Watermark Ketik
Para mahasiswa yang mengikuti kunjungan di Hi Tech Mall Surabaya, Kamis (10/8/2023).(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – ITS Global Engagement menggelar Double Project Based Learning. Program tersebut berfokus pada pencarian solusi melalui berbagai perspektif mengenai keberlanjutan bangunan yang ada di Kota Surabaya.

Salah satu bangunan yang dikunjungi adalah Hi Tech Mall. Dulunya merupakan pusat IT terbesar di Jawa Timur.

ITS Global Engagement bekerjasama dengan Kone Corporation Jakarta dan juga Kone Corporation Asia Pasific dalam program ini. 

Diikuti oleh sekitar 60 peserta. Mereka merupakan mahasiswa asing dan juga profesional di bidang teknik sipil. Nantinya mereka akan fokus untuk meneliti bagaimana pemanfaatan gedung Hitech Mall dan gedung lain yang memerlukan pembaruan.

"Jadi nantinya kita akan memberikan masukan dari berbagai perspektif mahasiswa. Apakah gedung ini nantinya mau diapakan," jelas Perwakilan ITS Global Engagement, Raynaldi Putra Noer Santoso, Kamis (10/8/2023). 

Foto Para mahasiswa saat mengamati Hi Tech Mall Dari DekatPara mahasiswa saat mengamati Hi Tech Mall Dari Dekat

Selain mengunjungi Hi Tech Mall, rombongan mahasiswa asing ini nantinya juga akan meneliti Rusun Indrapura, Pasar Pabean dan Pasar Blauran. Tempat tersebut merupakan lokasi yang cukup terkenal di Surabaya. 

Sebelumnya para mahasiswa sudah mendapatkan pembekalan mengenai sustainability building dan juga green building. Dan setelah itu mereka melakukan pembelajaran secara langsung dengan mengunjungi bangunan yang dipandang memerlukan pembaruan lebih baik.

"Kita mau nantinya bangunan yang kita kunjungi tidak hanya berfungsi secara fungsional saja, tetapi juga mendukung sustainability building," tambahnya.

Menurut Raynaldi ada baiknya bangunan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain. Salah satunya dimana Hi Tech Mall tidak hanya digunakan sebagai mall saja, tetapi juga bisa ditambahkan fungsi lain yang dapat mendukung keberlanjutan sehingga Hi Tech Mall akan tetap hidup.

"Jadi, tadi para peserta juga sempat menyayangkan kenapa Hi Tech mall terlihat sepi seperti saat ini. Nantinya mereka ingin mengembalikan masa kejayaan Hi tech Mall seperti dulu lagi," pungkasnya.

Sebagai informasi Hi Tech Mall saat ini dikelola oleh Pemkot Surabaya, karena PT Sasana Boga pemegang hak guna usaha gedung memilih tidak memperpanjang haknya yang berakhir pada 31 Maret 2019. Pemkot sendiri berencana menjadikan Hi Tech Mall sebagai pusat UMKM dan kesenian. Namun hingga saat ini belum ada perkembangan yang berarti.(*)

Tombol Google News

Tags:

Hi tech mall Sustainability building ITS Global Engagement Kone Corporation mahasiswa asing