Pedagang Pasar Wonokromo Resah, Beras Sentuh Rp17.000 Per Kilogram

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

5 September 2023 09:08 5 Sep 2023 09:08

Thumbnail Pedagang Pasar Wonokromo Resah, Beras Sentuh Rp17.000 Per Kilogram Watermark Ketik
Salah satu pedagang di Pasar Wonokromo. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Kenaikan harga beras saat ini sudah cukup meresahkan masyarakat, salah satunya di Pasar Wonokromo Surabaya. Harga beras premium sudah menyentuh angka Rp 17.000 per kilogram dari yang sebelumnya hanya Rp 14.000 per kilogram

Sedangkan untuk beras kelas medium dari bulog dipatok dengan harga Rp 11.000 rupiah per kilogram, dari sebelumnya hanya Rp 9.000 per kilogram.

Menurut salah satu pedagang, Wahyuni, kenaikan ini sudah dimulai sejak awal bulan Agustus lalu. Kenaikan tersebut terjadi secara bertahap yang berlangsung terus menerus setiap minggu.

"Kenaikan ini sudah terjadi sejak awal Agustus kemarin. Naiknya seribuan tiap minggu, mulai dari Rp 14.000, 15.000, 16.000 sampai 17.000," Jelasnya, Selasa (5/9/2023).

Hal serupa diakui Ita yang juga merupakan pedagang di Pasar Wonokromo. Ia hanya mendapatkan jatah 25 sak beras 5 kilogram dari Bulog.

Bulog juga menyarankan tiap pembeli dibatasi maksimal 2 sak beras. Karena stok yang terbatas, banyak masyarakat yang terpaksa membeli beras premium yang harganya lebih mahal.

"Ini cukup meresahkan ya, baru kali ini beras bisa naik begitu tinggi. Sedangkan komoditas lain harganya normal. Saya sendiri hanya dapat jatah 25 sak dari bulog untuk jangka waktu seminggu,"ucapnya.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kenaikan harga beras, namun pedagang memastikan stok beras di pasaran masih aman. Pedagang berharap, segera ada langkah dari Pemerintah untuk menyetabilkan harga beras di pasaran. 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Dydik Rudy Prasetya menuturkan pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab pasti kenaikan harga beras.

Karena dari sisi produksi sejauh ini stok beras di Jatim cukup aman. Total produksi beras di Jatim sampai Agustus 2023 mencapai 7,76 juta ton.

Kondisi ketersediaan pangan strategis utamanya beras di bulan Agustus 2023 sebesar 4.237.851 ton beras yang merupakan prakiraan produksi beras bulan Agustus sebesar 573.741 Ton dan stok akhir bulan sebelumnya sebesar 3.664.110 ton beras. 

"Kebutuhan beras di Jawa Timur pada bulan Agustus diprakirakan sebesar 382.978 ton dan masih surplus sebesar 3.854.872 Ton," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Beras Kenaikan harga pedagang Pasar Wonokromo Dinas Pertanian Jawa Timur Stok Beras