PDI Perjuangan Sebut Kehadiran Bupati Malang di Pembekalan Cakada PKB Inisiatif Pribadi

Jurnalis: Gumilang
Editor: Mustopa

5 Mei 2024 02:15 5 Mei 2024 02:15

Thumbnail PDI Perjuangan Sebut Kehadiran Bupati Malang di Pembekalan Cakada PKB Inisiatif Pribadi Watermark Ketik
Sumber: Ketik.co.id | Media Kolaborasi Indonesia. https://ketik.co.id/berita/bupati-malang-sanusi-daftar-cabup-melalui-pkb-koalisi-bangjo-mendekati-kenyataan#google_vignette

KETIK, MALANG – Kehadiran Bupati Malang Sanusi yang merupakan kader PDI Perjuangan di acara pembekalan Cakada PKB, Sabtu (4/5/2024) akhirnya terjawab. PDI Perjuangan Kabupaten Malang juga langsung merespons hal tersebut.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Abdul Qodir menyebut kehadiran Bupati Malang Sanusi di acara pembekalan Cakada PKB itu merupakan inisiatif pribadi.

"Kalau pertanyaannya apakah hadirnya Bupati Sanusi di acara Pembekalan Cakada PKB sudah dibicarakan dengan DPC PDI Perjuangan, sependek yang saya ketahui belum pernah," ujar Abdul Qodir ketika menjawab pertanyaan dari wartawan, Sabtu (4/5/2024) malam.

Ia juga mengaku belum mendapatkan informasi dari pengurus DPC PDIP yang lainnya terkait hal itu. "Tidak tahu lagi apabila beliau (Bupati) sudah komunikasi lewat jaringan pribadi kepada Ketua DPC atau Sekretaris, karena sampai detik ini saya masih belum mendapat konfirmasi dari beliau berdua," sebutnya.

Ia menilai bahwa kehadiran Bupati Malang Sanusi yang notabene adalah kader PDI Perjuangan di acara pembekalan bukan mencerminkan sikap partai berlambang banteng moncong putih ini. Terutama di Pilkada Kabupaten Malang.

"Hanya yang perlu saya konfirmasi adalah di DPC PDI Perjuangan itu berlaku asas kolektif kolegial. Sehingga dapat kami simpulkan kehadiran beliau di acara tersebut atas inisiatif beliau sendiri," kata Adeng sapaan akrabnya.

Terkait Pilkada Kabupaten Malang, hingga detik ini sebagian besar kader struktural PDI Perjuangan di semua level tingkatan mulai anak ranting, ranting, PAC dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang masih mendukung Sanusi.

"Dan kami masih mengusulkan Beliau sebagai calon Bupati pada Pilkada 2024, namun dengan catatan beliau (Bupati Malang Sanusi) tetap mengikuti mekanisme yang telah diatur oleh DPP," ucapnya.

Iapun menjawab pertanyaan mengenai Bupati Malang Sanusi yang berkeinginan menggandeng PKB pada Pilkada nanti. Termasuk menjawab pertanyaan terkait PDI Perjuangan apakah tidak merasa terancam mengingat masa jabatan Bupati hari ini adalah periode terakhir.

"Beliau itu bukan orang baru di politik. Saya meyakini beliau sangat paham, bahwa jangankan di partai ya, dalam organisasi setingkat osis saja ada rule of the game yang harus di taati," ungkapnya.

Ditambahkan Adeng, sikap politik yang diambil Bupati Malang Sanusi menghadiri acara pembekalan Cakada PKB itu wewenang DPP PDI Perjuangan yang akan menilai, bukan ada di DPC.

"Sampai hari ini saya masih meyakini beliau (Bupati Malang Sanusi) tidak akan meninggalkan PDI Perjuangan. Karena saya paham, beliau itu orang Baik. Belum lagi memiliki latar belakang besar di pondok pesantren, artinya sangat paham lah soal etika. Sehingga terkait kehadiran Beliau diacara PKB, itu merupakan wilayah DPP yang menilai, DPC hanya bertugas mengamankan dan menjalankan perintah DPP," terangnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Bupati Malang pkb pdi perjuangan Kabupaten Malang pilkada Pilkada Kabupaten Malang Pilbup Malang