Pasutri Selundupkan Narkoba dalam Al-Quran ke Lapas Pemuda Madiun

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Rudi

23 Mei 2023 08:27 23 Mei 2023 08:27

Thumbnail Pasutri Selundupkan Narkoba dalam Al-Quran ke Lapas Pemuda Madiun Watermark Ketik
Petugas Lapas Pemuda Madiun menemukan narkotika dalam Al-Quran yang dibawa oleh pasangan suami istri, Selasa (23/5/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, MADIUN – Lapas Pemuda Madiun menangkap PWG dan JS yang merupakan suami istri setelah keduanya kedapatan menyelundupkan narkotika jenis sabu-sabu seberat 14,98 gram ke dalam lapas. Keduanya menyelundupkan barang haram tersebut dengan cara diselipkan ke dalam Al Quran.

“Kejadian pada Selasa (23/5/2023) sekitar pukul 09.30 WIB di Ruang Pelayanan Terpadu Lapas Pemuda Madiun,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari.

Imam menguraikan, terungkapnya upaya penyelundupan narkoba itu berawal  kecuriagaan petugas lapas yang dipimpin Ardian Nova Christiawan itu. Petugas curiga dengan barang titipan yang dibawa oleh perempuan berinisial PWG.

“PWG membawa beberapa makanan dan sebuah Al Quran yang rencananya ditujukan untuk keponakannya yang juga seorang warga binaan berinisial MAT,” lanjut Imam.

Al Quran berwarna dominan merah muda itu memang tampak mencurigakan. Karena pada punggung mushaf Al Quran itu terlihat menonjol.

“Pembatas sampul terlihat tidak rapi dan ada semacam gundukan di bagian punggung mushaf Al Quran tersebut, petugas pun membongkar jilidan-nya untuk  pembuktian,” terang Imam.

Setelah dibuka hati-hati, petugas menemukan serbuk kristal putih yang dibungkus plastik bening. Paket itu direkatkan di bagian dalam punggung mushaf.

“Setelah dilakukan pengecekan, serbuk yang terdapat di dalam mushaf Al Quran tersebut ternyata mengandung Methaphetamine yang merupakan narkotika jenis sabu-sabu,” tambah Kalapas Pemuda Madiun Ardian Nova.

Pria kelahiran Surakarta ini merincikan,  ada dua orang tersangka yang diserahkan kepada pihak Polres Madian Kota. Selain PWG, ada juga suaminya berinisial JS yang sebelumnya menunggu di parkiran. “Keduanya ini mengakunya tidak tahu kalau Al Quran yang dibawanya itu ada sabu-sabunya, karena hanya dititipi keponakannya yang  lulusan pesantren,” urai Nova.

PWG mengaku dia hanya menerima titipan itu pada Kamis (18/5/2023) di Terminal Purboyo Madiun. Dan rencananya mau dikirimkan ke MAT hari itu juga. “Namun pada Kamis pekan lalu kami tutup, karena ada Peringatan Kenaikan Isa Al Masih, akhirnya PWG kembali lagi hari Selasa (23/5/2023),” terang Nova.

Lulusan Akademi Ilmu Pemasyarakatan Angkatan ke-34 ini menegaskan, pihaknya langsung menghubungi pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut. Baik barang bukti maupun tersangka telah diserahkan kepada pihak berwajib. “Ini bentuk komitmen kami dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba,” tegas Nova. (*)

Tombol Google News

Tags:

Lapas Madiun Narkotika Slundupkan Narkoba Al Qur'an madiun