KETIK, SIDOARJO – Laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah (LHP-LKPD) Kabupaten Sidoarjo TA 2022 berhasil mendapatkan penilaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun ini.
Berarti, LHP-LKPD opini WTP yang diraih Sidoarjo sudah terbilang sepuluh kali tanpa jeda sejak 2013 silam.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor didampingi Ketua DPRD, Usman telah menerima LHP-LKPD Sidoarjo TA 2022 beropini WTP itu, diserahkan Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur, Karyadi di kantor setempat, Kamis sore (25/5/2023).
"Alhamdulillah, hari ini LHP-LKPD Sidoarjo TA 2022 mendapat penilaian (opini) WTP. Ini jadi tugas kami ke depan untuk mempertahankan WTP yang sudah diraih sepuluh kali berturut-turut," ucap Bupati Muhdlor seusai acara penyerahan LHP-LKPD.
Terkait capaian itu, dia juga mengapresiasi kerja keras ASN Pemkab Sidoarjo dalam pengawalan dan pengelolaan keuangan daerah.
"Saya apresiasi hasil kerja keras jajaran seluruh perangkat daerah (PD) di Sidoarjo, karena terbukti bisa mengawal dan mengelola keuangan (sesuai standar akuntansi pemerintahan) selama setahun terakhir," ujarnya.
Mengingat, peran penting opini WTP itu untuk menumbuhkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Maka, Bupati Muhdlor pun mendorong aparaturnya mempertahankan opini itu.
"Selain meningkatkan kepercayaan masyarakat atas pengelolaan keuangan negara, opini ini juga jadi bukti APBD Sidoarjo dikelola dengan bijak, profesional, akuntabel dan transparan," terangnya.
Menanggapi capaian tersebut, Ketua DPRD Usman menuturkan, sebenarnya bukan hal mudah mempertahankan opini WTP bagi pemerintahan yang merealisasikan banyak pembangunan fisik. Terlebih, pembangunan jalan beton.
"Kami apresiasi opini WTP ini. Sebagai wakil rakyat, kami akan terus perkuat pengawasan, agar penyusunan dan penggunaan anggaran sesuai SAP (standar akuntansi pemerintahan)," tandasnya. (*)
