Nama Pj Bupati Aceh Barat Kembali Dicatut dalam Penipuan

Jurnalis: Helman Gusti Fandaya
Editor: M. Rifat

24 April 2024 23:49 24 Apr 2024 23:49

Thumbnail Nama Pj Bupati Aceh Barat Kembali Dicatut dalam Penipuan Watermark Ketik
Kontak Whatsapp yang Mengatasnamakan PJ Bupati Aceh Barat (Foto: Dok. Ketik.co.id)

KETIK, ACEH BARAT – Nama Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi kembali dicatut dalam tindak kriminal penipuan lewat media sosial dan nomor WhatsApp.

Menyikapi itu, Pj Bupati Aceh Barat Mahdi mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas penipuan semacam ini.

Dia juga meminta masyarakat berhati-hati dan tidak terpengaruh oleh informasi yang mengatasnamakan pejabat, termasuk mengatasnamakan dirinya sebagai Pj Bupati.

"Saya pastikan jika itu penipuan," ujarnya, Rabu (24/4/2024).

Mahdi menegaskan bahwa penipuan yang mengatasnamakan dirinya telah beberapa kali terjadi. Dia telah memberikan instruksi kepada Diskominsa untuk menindaklanjuti masalah tersebut dengan serius guna mencegah terjadinya korban lebih lanjut.

Mahdi menekankan pentingnya upaya pencegahan dan penegakan hukum terhadap pelaku penipuan yang mencatut namanya untuk keuntungan pribadi.

Diskominsa juga diminta untuk bertindak cepat dan efisien dalam menanggapi setiap laporan atau kecurigaan terkait penipuan semacam ini. "Saya harap masyarakat lebih waspada dan tidak tergoda oleh tawaran atau informasi yang tidak valid dari pihak yang tidak jelas," ucap Pj Bupati Mahdi.

Penjabat bupati ini mengatakan, seorang warga Aceh Besar telah menjadi korban penipuan setelah terjerat dalam modus penipuan yang menggunakan media sosial dan WhatsApp atas nama dirinya.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat akan meningkatnya kasus penipuan dengan menggunakan platform online.

Warga tersebut dilaporkan menjadi korban setelah menerima informasi palsu melalui media sosial dan WhatsApp, yang mengakibatkan kerugian finansial.

Masyarakat pun terus diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas penipuan online dan selalu memverifikasi informasi sebelum melakukan transaksi atau memberikan informasi pribadi.

Sementara itu, pihak berwenang juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan setiap kecurigaan atau aktivitas mencurigakan terkait penipuan agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat. Dengan tindakan preventif ini, diharap tidak ada lagi korban yang terjerat dalam modus penipuan serupa. (*)

Tombol Google News

Tags:

Aceh Barat penipuan Pj Bupati