KETIK, PROBOLINGGO – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo merespons positif keinginan sejumlah alim ulama setempat, terkait akan berakhirnya masa jabatan plt bupati pada September 2023 ke depan.
Menurut Wakil Ketua MUI Kabupaten Probolinggo KH Wasik Hannan, sekaligus Rais Syuriah PCNU Kraksaan, pertimbangan ulama bukan untuk kepentingan politik, melainkan untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas kehidupan umat beragama di wilayah Kabupaten Probolinggo.
"Tahun depan (2024), kita menghadapi Pemilu. Kita berharap pemilu berjalan lancar dan kondusif. Kami berharap mendagri tidak mempercayakan kepada pejabat dari luar daerah untuk menjadi pejabat sementara atau penjabat (Pj) Bupati Probolinggo. Karena, yang mengetahui kondisi geografis dan psikologis masyarakat adalah pejabat daerah," terangnya kepada Ketik.co.id, Senin (31/7/2023).
Apabila, gubernur atau mendagri memaksakan memilih pejabat dari luar daerah, maka dikhawatirkan Pj Bupati tersebut, tidak akan mampu mengendalikan stabilitas dan kondusifitas daerah.
"Orang dalam daerah, sudah tentu lebih memahami kondisi daerahnya. Ini akan lebih efektif dalam proses pembangunan demokrasi bagi umat, jika suasananya kondusif," jelasnya.
Soal siapa pejabat daerah yang dikehendaki, Kiai Wasik Hanan, menyebut sesuai jenjang karir tertinggi PNS di daerah, maka sepatutnya yang mengisi adalah Sekda Ugas Irwanto.
"Kami memantau, sejak beliau dilantik menjadi sekda pada Februari 2023, kami melihat beliau mampu diterima semua kalangan dan lebih mengedepankan aspek netralitas dan pengayoman dalam hal pelayanan publik kepada umat," kata pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Jatiurip ini kepada Ketik.co.id .
Secara terpisah, Sekda Ugas Irwanto saat dihubungi ketik.co.id mengaku tetap tidak berambisi kepada jabatan Pj Bupati.
"Saya tetap pada sikap sebelumnya. Soal Pj Bupati, saya tidak ambisi ke sana. Semua itu, tergantung pimpinan dan sebagai abdi negara, saya hanya bisa fokus pada tanggungjawab saya saat ini," katanya singkat, Senin (31/7/2023) usai pelantikan pejabat eselon III dan IV di Pendopo Bupati Probolinggo
Diberitakan Ketik.co.id, beberapa ulama di antaranya Pimpinan Majelis Syubbanul Muslimin Gus H Hafidzul Hakim Noor, Pengasuh Kanzuz Sholawat Al Wali Kiai Samsul Arifin, Pengasuh Ponpes Sirojul Ummah KH Jamaluddin Husein menyuarakan dukungan kepada Sekda Ugas atas dasar pertimbangan menjaga kondusivitas di daerah.
Bahkan, pegiat olahraga di bawah naungan KONI Kabupaten Probolinggo ikut memberikan dukungannya. (*)
