Mengagumkan! Mahasiswa UK Petra Tampilkan Peragaan Busana Bertema Wandering Souls in Paradise

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

1 Juli 2023 07:30 1 Jul 2023 07:30

Thumbnail Mengagumkan! Mahasiswa UK Petra Tampilkan Peragaan Busana Bertema Wandering Souls in Paradise Watermark Ketik
Para model memamerkan busana karya para mahasiswa UK Petra, Jumat (30/6/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Bekerja sama dengan Royal Tulip Darmo Surabaya, Universitas Kristen Petra menampilkan karya dari 24 desainer muda mahasiswa Desain Fashion dan Tekstil, dengan total 24 busana modest wear dan 24 busana evening gown.

Dengan mengangkat tema “Wandering Souls in Paradise”, pagelaran fashion ini menampilkan aneka busana dengan warna dominasi warna-warna natural dan pastel. Hal ini merupakan simbolisasi dari jiwa 24 desainer yang inovatif.

Deddy Sasmita, General Manager Royal Tulip Darmo Surabaya menyampaikan acara fashion show ini sejalan dengan komitmen kami yaitu memajukan industri kreatif.

Industri kreatif khususnya sektor fashion, merupakan salah satu industri yang tengah berkembang pesat di Indonesia.

"Sudah menjadi komitmen kami dengan memberikan ruang untuk mendukung lahirnya seniman muda yang memiliki talenta dan kreatifitas tinggi," terang Deddy.

Dengan diselenggarakannya acara ini diharapkan dapat memajukan industri fashion dan perhotelan bisa berjalan beriringan untuk memajukan pariwisata Surabaya.

Foto Evening gown karya Chavella Christensia, Jumat (30/6/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Evening gown karya Chavella Christensia, Jumat (30/6/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

“Kolaborasi ini menjadi awal baru setelah acara  fashion show sempat vakum karena pandemi," ujar Gitareta Megantari, Marketing Communication Royal Tulip Darmo Surabaya.

Sementara itu salah satu mahasiwa Chavella Christensia menerangkan jika untuk membuat 2 baju yang dipamerkan pada pagelaran kali ini dirinya membutuhkan total 6 bulan atau satu semester.

Untuk tiap baju menghabiskan waktu 3 bulan mulai dari perencanaan, sketsa hingga pembuatan.

"Baju yang saya buat didasari oleh konsep besar yang diambil dari Indonesia Fashion Trend dengan kategori the Soul Searchers. Yang artinya ketenangan, peace dan joyful. Oleh karena itu kami menggunakan warna pastel yang kalem," terang Chavella.

Untuk tingkat kesulitan Chavella menuturkan untuk kesulitan dalam membuat gaun evening gown yang ditampilkan kali ini, yakni bagaimana agar baju tersebut pas di badan model karena baju tersebut memiliki bagian belakang yang backless dan hanya ditopang dengan satu tali.

"Jadi memang bagian belakangnya backless, dan hanya ditopang dengan satu tali dalam.posisi menyilang. Selain itu untuk membuat bagian lengannya mengembang perlu trial and eror yang cukup menyita tenaga dan pikiran," pungkas Chavella.

Sebagai informasi, Acara fashion show ini memiliki tujuan untuk menampilkan diferensiasi style dari setiap mahasiswa, mengajak publik untuk menelusuri dunia baru serta keindahan alam melalui peragaan busana yang setiap sudut areanya dirancang terintegrasi dengan seni. 

Momen ini juga menjadi motivasi generasi muda untuk terus berkarya dan menjunjung tinggi industri kreatif terutama di bidang fashion.(*)

Tombol Google News

Tags:

Fashion show Fashion Design Industri Fashion Busana UK Petra