Melukis Bersama di Malang, Cara Kontributor Google Maps Jawa-Bali Rayakan Hari Persahabatan Internasional

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

28 Juli 2024 11:33 28 Jul 2024 11:33

Thumbnail Melukis Bersama di Malang, Cara Kontributor Google Maps Jawa-Bali Rayakan Hari Persahabatan Internasional Watermark Ketik
Komunitas Local Guides Jawa-Bali mengadakan pertemuan regional dengan acara melukis bersama di Parmuse Malang, Minggu (28/7/2024). (Foto: Dok. Nunung)

KETIK, MALANG – Untuk memperingati Hari Persahabatan Internasional, kontributor Google Maps yang tergabung dalam komunitas Local Guides Jawa-Bali mengadakan pertemuan regional dengan acara melukis bersama di Parmuse Malang, Minggu (28/7/2024). 

Acara ini diikuti lebih dari 50 Local Guides yang berasal dari 13 kota di Indonesia. Beberapa kota di Jawa Timur seperti Malang, Batu, Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, Jombang, Banyuwangi, juga dari Yogyakarta, Kalimantan Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Hari Persahabatan Internasional yang diperingati setiap tahun pada 30 Juli, adalah hari yang didedikasikan untuk mengakui pentingnya persahabatan dan perannya dalam mendorong perdamaian dan pengertian antarbudaya.

Sejalan dengan semangat ini, Komunitas Local Guides menyelenggarakan acara melukis ini untuk menyediakan wadah bagi Local Guides yang berasal dari berbagai macam latar belakang untuk saling terhubung, berkolaborasi, dan mengekspresikan kreativitas mereka.

Selama acara, peserta juga berbagi cerita tentang pengalaman membantu pemilik bisnis di Google Maps seperti menambahkan foto, ulasan, video atau pembetulan atribut seperti jam buka, titik lokasi bisnis dan lainnya. 

“Persahabatan adalah bahasa universal yang melampaui batas dan budaya,” kata Nunung Afuah, penyelenggara acara. 

Nunung mengatakan, acara melukis bersama ini merupakan acara kreatif pertama yang dilakukan oleh komunitas Local Guides Indonesia. Setidaknya ada 13 bisnis lokal yang ikut mendukung acara itu. Termasuk Bekasbaru Malang dan Dijahitin Surabaya. 

“Acara melukis ini adalah wadah yang tepat untuk merayakan persahabatan yang tanpa batas, karena kreativitas adalah bahasa yang tepat untuk mengekspresikan keindahan persatuan dalam keberagaman,” imbuhnya.

Pertemuan Local Guides di kota lain, Lanjut Nunung, bisa ditemukan di kanal media sosial Indonesia Local Guides atau masing-masing daerah seperti Malang Local guides, Batu Local Guides, dan lainnya. 

"Harapannya semoga pertemuan regional ini menjadi pengobat rasa kangen setelah pertemuan nasional kontributor Google Maps di Indonesia sempat terhenti setelah pandemi tahun 2020 yang lalu," ujarnya.

Jeanny Pangalila peserta dari Bali mengatakan, acara tersebut adalah pertemuan regional pertama yang ia ikuti. Jeanny rela datang jauh dari Bali ingin menyambung pertemanan dengan sesama local guide.

"Saya ingin datang ketemu teman-teman Local Guides lainnya meskipun berangkat naik pesawat dari Bali," katanya.

Sementara Wilda Uliarosa dari Malang sangat terkesan sampai membawa serta anaknya untuk ikut melukis bersama. Ia sangat terkesan. Karena baru pertama kali ikut acara Local Guides yang skala besar. 

“Senang kumpul dan bisa traveling bareng. harapannya Google Maps Indonesia lebih baik lagi kedepannya," ulasnya.

Untuk Informasi, Komunitas Local Guides adalah jaringan global sukarelawan di bawah naungan Google yang berbagi semangat mereka untuk menjelajahi dan berbagi pengetahuan lokal dengan orang lain di Google Maps.

Dengan lebih dari 200 juta anggota di seluruh dunia, komunitas ini didedikasikan untuk membantu orang menemukan tempat baru, merasakan budaya yang berbeda, dan terhubung dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Malang Google kontributor Google Maps Local Guide