Melihat Keberadaan Prasasti Kuno Sangguran Asal Jawa Timur yang Tersimpan Rapi di Inggris

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

30 Agustus 2023 06:30 30 Agt 2023 06:30

Thumbnail Melihat Keberadaan Prasasti Kuno Sangguran Asal Jawa Timur yang Tersimpan Rapi di Inggris Watermark Ketik
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung saat meninjau keberadaan prasasti sangguran di UK.(Foto: Humas Pemprov Jatim)

KETIK, JAKARTA – Pada masa penjajahan kolonial banyak benda bersejarah atau artefak kuno dari Indonesia yang dibawa ke luar negeri. Artefak ini kebanyakan memiliki nilai sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Salah satunya Prasasti Sangguran yang saat ini berada di Skotlandia, UK.

Prasasti ini dibawa ke Skotlandia pada masa penjajahan Inggris, saat itu Kolonel Colin Mackenzie membawanya untuk diberikan ke Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu. Kemudian, Raffles menghadiahkan Prasasti Sangguran ini kepada Lord Minto yang merupakan Gubernur Jenderal Inggris di India, pada tahun 1812.

Pengembalian artefak ini ke Indonesia sangat penting untuk sarana pendidikan kebudayaan, penelitian, dan kepariwisataan. Prasasti peninggalan Mataram Kuno ini menyimpan informasi penting yang berisi tentang sejarah perpindahan Ibu Kota Mataram Kuno ke Jawa Timur.

"Prasasti ini dianggap menjadi budaya lokal Skotlandia, padahal asalnya dari Jawa Timur, dari benda-benda bernilai historis tinggi ini kita semua bisa belajar mengenai sejarah,"Jelas Khofifah di sela kunjungan kerjanya di UK, Selasa (29/8/2023).

Sebagai langkah kongkret, Kepala Dinas Pendidikan Jatim yang juga Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai untuk mengunjungi secara langsung keluarga Lord Minto, sekaligus melihat tempat Prasasti Sangguran di Skotlandia. Di sana dirinya bertemu langsung dengan keturunan Lord Minto yang sekarang menjadi Ministry of Regulation Reform di UK.

Foto Prasasti Sangguran yang ada di pekarangan keluarga Lord Minto di Roxburghshire, UKPrasasti Sangguran yang ada di pekarangan keluarga Lord Minto di Roxburghshire, UK

"Prasasti itu berdiri gagah menghadap pemandangan perbukitan yang merupakan perbatasan Skotlandia dan Inggris. Kondisinya juga terpreservasi dengan baik," ucap Aries.

Lebih lanjut dijelaskan Aries, saat ini Minto Stone masih banyak menjadi perhatian para peneliti dan akademisi Indonesia. Berdasarkan info The Earl of Minto sebagian masyarakat Indonesia yang mengunjungi Minto Stone, merupakan akademisi dan peneliti dalam bidang bahasa jawa kuno.

"Saya juga mengundang the Earl of Minto untuk mampir di Kota Batu dan melihat lokasi ditemukannya Prasasti Sanggurah pertama kali," tambahnya.

Sebagai informasi, Prasasti Sangguran berukuran tinggi 1,61 meter, lebar 1,22 meter, tebal 32 centimeter, dengan berat sekitar 3,5 ton. Dengan ukuran sangat besar, isi prasasti ini pun sangat panjang. Ditulis dengan dua bahasa yakni sansekerta dan jawa kuno, prasasti ini berisi 38 baris tulisan, bagian belakang sebanyak 45 baris, dan pada bagian kiri terdapat 15 baris tulisan.(*)

Tombol Google News

Tags:

Prasasti Sangguran Gubernur Khofifah Kepala Dinas Pendidikan Jatim Mataram Kuno sejarah penelitian