Mall Bunga Sidomulyo Kota Batu, Surga Bagi Pencinta Tanaman Hias

Jurnalis: Sholeh
Editor: Muhammad Faizin

2 September 2023 04:13 2 Sep 2023 04:13

Thumbnail Mall Bunga Sidomulyo Kota Batu, Surga Bagi Pencinta Tanaman Hias Watermark Ketik
Pengunjung sedang memilih bunga di Mall Bunga Sidomulyo Desa Sidomulyo Kecamatan Batu, Kota Batu, Sabtu (2/9/2023). (Foto: Sholeh/ ketik.co.id)

KETIK, BATU – Bagi pecinta tanaman hias, Mall Bunga Sidomulyo di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu merupakan surga kecil. Mall Bunga yang diluncurkan pada Oktober 2022 tersebut merupakan sentra penjualan tanaman hias.

Mall Bunga Sidomulyo merupakan gagasan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sidomulyo untuk mempromosikan potensi desa tersebut.  

Kepala BUMDES Sidomulyo, Dwi Lili Indayani mengatakan, Mall Bunga Sidomulyo merupakan usaha me-rebranding para petani bunga yang sudah ada sejak tahun 80an. Petani juga diberikan fasilitas penjualan secara online melalui website.

"Karena pandemi tidak ada end user (pembeli) yang datang pada waktu itu. Akhirnya dari Bumdes, saya selaku direktur nya, membuat ide mem-branding kembali kawasan desa yang terdiri dari petani dijadikan outletnya," jelasnya, Sabtu (2/9/2023).

Awal Terbentuk Mall Bunga Sidomulyo 

Sejak tahun 1980-an, Desa Sidomulyo sudah menjadi tempat budi daya bunga dan tanaman hias terbesar di Kota Batu. Sekitar 80 persen warganya merupakan petani bunga. Mereka mengantungkan hidup dari hasil penjualan budi daya bunga.

Dwi Lili menjelaskan, sebelum adanya Mall Bunga, mayoritas petani menjual bunga ke distributor. Menurutnya, ada keengganan pembeli untuk datang langsung belanja ke toko yang ada di Desa.

Foto Mall Bunga Sidomulyo Desa Sidomulyo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Sabtu (2/9/2023). (Foto: Sholeh/ ketik.co.id)Mall Bunga Sidomulyo Desa Sidomulyo Kecamatan Batu, Kota Batu, Sabtu (2/9/2023). (Foto: Sholeh/ ketik.co.id)

Dengan adanya Mall Bunga Sidomulyo dan website, akhirnya banyak pembeli yang mau datang.

"Penjualan sebelum ada Mall Bunga Sidomulyo lebih ke offline, kemudian mayoritas ke distributor, sehingga petani jadi tergantung pada distributor. Jadi, adanya mall ini end user, juga bisa datang tidak hanya distributor," urainya.

Miliki Ratusan Outlet Bunga

Menurut Dwi Lili, saat ini total ada 200 lebih outlet bunga di Mall Bunga Sidomulyo. Outlet outlet tersebut merupakan lahan bunga milik petani Desa Sidomulyo yang dibagi dalam beberapa kawasan.

Sedikitnya 500 wisatawan mengunjungi Mall Bunga Sidomulyo dalam sehari. Ketika akhir pekan, jumlah pengunjung tersebut bisa naik 3 kali lipat.

"Kita bekerja sama dengan petani yang tergabung di 18 Poktan, satu Poktan bisa berisi 20 petani. Kemudian dibagi menjadi kawasan kawasan, ada namanya kawasan bukit berbunga dan kawasan petani Sidomulyo," tambahnya.

Tersedia Ratusan Jenis Bunga

Ratusan jenis tanaman hias, mulai dari cemara, mawar, anggrek hingga krisan dijual oleh petani di outlet Mall Bunga Sidomulyo.

Tidak hanya itu, hamparan warna warni cantik bunga semakin memanjakan mata pengunjung yang datang ke Mall Bunga Sidomulyo. 

Foto Hamparan bunga di Mall Bunga Sidomulyo Desa Sidomulyo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Sabtu (2/9/2023). (Foto: Sholeh/ ketik.co.id)Hamparan bunga di Mall Bunga Sidomulyo Desa Sidomulyo Kecamatan Batu, Kota Batu, Sabtu (2/9/2023). (Foto: Sholeh/ ketik.co.id)

Dwi Lili mengutarakan, karena adanya Mall Bunga tersebut kemudian muncul kampung tematik bunga di Desa Sidomulyo. Seperti kampung sakura dan kampung mawar. Kampung tematik tersebut diluncurkan bersamaan dengan acara Sidomulyo Floral festival setahun lalu

"Secara keseluruhan ada ratusan lebih jenis tanaman bunga, paling banyak peminatnya jenis Mawar Montera dan Krisan. Alhamdulillah sudah banyak peningkatan untuk perekonomian masyarakat," lanjutnya.

Membayar Belanja Dengan QRIS

Untuk memudahkan pembayaran, outlet-outlet di mall tersebut juga sudah dilengkapi Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS. Menurut Dwi Lili, melalui sistem pembayaran tersebut memungkinkan pengunjung berbelanja lebih banyak. Karena tidak terbatas dengan uang tunai yang dibawa oleh pengunjung.

"Kadang kalau terbatas uang tunai belanja, pembeli hanya bawa Rp 200 ribu misalnya, padahal mereka ingin belanja lebih banyak. Dengan kita kolaborasi dengan perbankan membuka peluang transaksi yang lebih besar," ujarnya.

Menjadi Destinasi Wisata Baru

Dwi Lili berharap, dengan perhatian pemerintah yang begitu kuat, kampung tematik dan Mall Bunga Sidomulyo bisa dikembangkan menjadi Destinasi Wisata Baru di Kota Batu.

Wanita 37 tahun ini juga berharap, Mall Bunga Sidomulyo bisa dijadikan tempat Pengabdian Masyarakat oleh para akademisi. Terutama pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas masyarakat lokal untuk menghadapi era digital atau era.4.0.

"Karena petani banyak yang tidak mengikuti perkembangan teknologi. Jadi harapannya, tenaga akademis bisa masuk kesini untuk memberikan informasi," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Mall Bunga Sidomulyo Tanaman Hias Wisata