KETIK, BLITAR – Kelurahan Kalipang, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, tengah bertransformasi menjadi destinasi wisata yang menarik. Salah satu upayanya melalui bimbingan teknis dan studi banding ke Desa Saba, Bali, warga Kalipang semakin termotivasi untuk mengembangkan potensi wisata lokal.
Kelurahan Kalipang melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Kepariwisataan, yang berlangsung pada 6-7 September 2024.
Kegiatan bimtek diikuti oleh 30 peserta yang difokuskan untuk anggota Karang Taruna, PKK, perwakilan UMKM dan LPMK Kelurahan Kalipang. "Kalipang memiliki banyak potensi wisata yang belum tergarap maksimal," ungkap Lurah Kalipang, M. Yudi Ansyah, Rabu, 11 September 2024.
Kelurahan Kalipang memiliki ambisi besar untuk menjadi destinasi wisata yang lengkap. Dengan menggabungkan berbagai potensi wisata dan UMKM, Kalipang ingin mewujudkan konsep "One Stop Tourism".
"Dengan adanya bimtek ini, kami berharap potensi wisata seperti Siraman Gong Kyai Pradah, wisata air tubing,kampung melon, dan lainnya bisa dikelola dengan lebih baik dan menarik lebih banyak wisatawan," terangnya.
Bimbingan teknis yang diikuti oleh warga Kalipang diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan impian tersebut.
"Kami ingin wisatawan bisa menikmati berbagai macam aktivitas wisata, mulai dari wisata budaya, wisata alam, hingga belanja oleh-oleh," ujar Lurah Kalipang. Dengan dukungan semua pihak, Kalipang berpotensi menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan.
Kepala Desa Saba, Bali, Ketut Redhana, SP dalam kesempatannya, menjelaskan bahwa awal dimulainya pengembangan Desa Saba menjadi desa wisata, bermula dari inisiatif pemerintah desa yang kemudian juga didukung oleh masyarakat serta BPD.
Salah satu narasumber, Lektor Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali, Dr Drs I Made Wena, M.Si yang bukan orang baru di dunia pariwisata, I Made Wena dipercaya Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan menjadi juri Penghargaan Desa Wisata tiga tahun berturut-turut pada 2021 hingga 2023.
Dirinya menekankan pentingnya menciptakan ikon wisata yang unik dan menarik. "Wisata juga tidak lepas dari UMKM. Keduanya harus sinergis agar wisatawan mendapatkan pengalaman yang lengkap," pungkasnya. (*)