KETIK, JEMBER – Para tenaga pendidik yang tergabung sebagai guru penggerak menggelar Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 7 Wilayah Mitra Provinsi Jawa Timur di Dinas Pendidikan Kabupaten Jember pada Rabu (5/7/2023).
Setiap guru penggerak melakukan pameran hasil karya inovasi media pembelajaran untuk mendukung Program Merdeka Belajar di Jember.
Tercatat ada sebanyak 105 guru di Jember yang saat ini tergabung dalam guru penggerak angkatan 7. “Total dengan angkatan sebelumnya, ada sekitar 200-an lebih guru penggerak,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto usai membuka Lokakarya.
Menurutnya, lokakarya merupakan bagian penting dari ratusan guru penggerak untuk tidak berhenti mencari ilmu. Para guru penggerak merupakan kunci mensukseskan merdeka belajar dengan kurikulum yang berpusat pada murid.
Meski demikian, masih ada ribuan guru yang belum menjadi guru penggerak. Sebab itu, Hendy bakal mendukung terpenuhinya hal itu. “Saya akan siapkan anggarannya,” ujarnya.
Lanjutnya, guru penggerak ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan sistem pembelajaran pendidikan di Kabupaten Jember. Mereka akan dibentuk untuk mencetak peserta didik yang unggul.
"Untuk itu, saya akan pastikan seluruh guru wajib menjadi guru penggerak. Tidak ada boleh yang menolak," tegas Hendy.(*)
