Mahfud MD: Kita Tolak Campur Tangan Internasional soal Pembebasan Pilot Susi Air

Jurnalis: S. Widodo
Editor: M. Rifat

30 Mei 2023 01:36 30 Mei 2023 01:36

Thumbnail Mahfud MD: Kita Tolak Campur Tangan Internasional soal Pembebasan Pilot Susi Air Watermark Ketik
Mahfud MD mengatakan Pemerinttah Indonesia tidak menerima bantuan internasional dalam operasi pembebasan pilot Susi Air. (Foto: Instagram @mohmahfufmd)

KETIK, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan Pemerintah Indonesia menolak segala jenis bantuan dari negara lain dalam upaya membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Menurutnya, jika pemerintah menerima bantuan  baik dari negara lain atau LSM internasional, maka akan ada pihak lain yang akan ikut campur termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Apa pun taruhannya tidak boleh internasional ke situ, karena kalau itu diiyakan, nanti akan merembet, ke PBB, ke mana. Ternyata ada ini, ada itu sehingga kita tolak setiap upaya campur tangan internasional yang disodorkan oleh LSM internasional yang datang ke kita," kata Mahfud dalam Rapat Koordinasi Sinergitas Pemerintah dalam Menjaga Stabilitas Politik dan Keamanan untuk Menyukseskan Pemilu Tahun 2024 di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023).

Mahfud ingin pemerintah Indonesia yang menangani sendiri operasi pembebasan pilot Susi Air. Dia yakin Indonesia bisa tanpa mendapat bantuan dari negara lain.

"Kita tangani sendiri secara internal. Kebijakan kita  tidak boleh melibatkan negara lain. Ini internal kita dan kita bisa melakukan itu," kata dia.

Mahfud juga menanggapi video pengakuan Philip yang menyebut KKB akan menembaknya jika tidak ada negosiasi dalam dua bulan ke depan.

Menurut Mahfud, ancaman pembunuhan sandera sudah sering disampaikan oleh KKB. Ia mengatakan pada prinsipnya pemerintah akan berusaha membebaskan Philip dengan selamat.

"Kalau ancaman dibunuh kan udah sering, tetapi prinsip kita, kita akan menyelamatkan nyawa sandera. Itu aja," katanya.

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dalam video terbaru, Pilot Susi Air itu menyebut KKB akan menembaknya jika tidak ada negosiasi dalam dua bulan ke depan.

"Jika itu (negosiasi) tidak terjadi dalam waktu dua bulan, mereka mengatakan akan menembak saya," kata Philip.(*)

Tombol Google News

Tags:

Mahfud MD tolak bantuan internasional Pilot Susi Air KKB Philips Mark