Mahasiswi Keperawatan UNUSA Raih Prestasi di Jakarta National Championship II 2024

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Muhammad Faizin

1 Juni 2024 22:40 1 Jun 2024 22:40

Thumbnail Mahasiswi Keperawatan UNUSA Raih Prestasi di Jakarta National Championship II 2024 Watermark Ketik
Cindy Nailiyah mahasiswa prodi keperawatan Unusa menunjukkan medalinya, Sabtu (1/6/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Cindy Nailiyah mahasiswa prodi keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil menorehkan prestasi dengan meraih juara tiga cabang olahraga pencak silat di ajang Jakarta National Championship II 2024. Cindy menjadi juara pada kategori seni tunggal putri tangan kosong tingkat dewasa.

“Saya merasa sangat bersyukur bisa menang di lomba ini. Awalnya tidak pede bisa mengalahkan 30 orang peserta di kategori saya, mereka juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tapi alhamdulillah latihan yang saya lakukan setiap hari akhirnya terbayarkan,” cerita Cindy, Sabtu (1/6/2024).

Saat disinggung bagaimana pembagian waktu dengan kuliahnya, Cindy menceritakan bahwa ia selalu memprioritaskan kuliahnya. “Kuliah itu kan biasanya sampai sore, terus malamnya saya latihan sebentar atau kalau hari libur dan weekend saya memantapkan latihan fisik di pagi dan sore,” jelasnya.

Gadis asal Surabaya itu merasa dalam mengikuti lomba ini tidak hanya menyiapkan fisik yang kuat, tetapi juga keberanian mental menjadi hal yang penting. Perjuangannya untuk meraih juara ini merupakan buah kerja keras dan dukungan dari orang terdekat.

 

Foto Tim pencak silat Unusa raih prestasi di Mahasiswa Keperawatan Asal Surabaya Ini Raih Prestasi di Jakarta National Championship II 2024, Sabtu (1/6/2024). (Foto: dokumen pribadi Cindy)Tim pencak silat Unusa raih prestasi di Mahasiswa Keperawatan Asal Surabaya Ini Raih Prestasi di Jakarta National Championship II 2024, Sabtu (1/6/2024). (Foto: dokumen pribadi Cindy)



“Kemenangan ini bukan hanya hasil dari usaha saya, tetapi juga berkat bantuan dan support dari keluarga dan lingkungan sekitar. Dan kemenangan ini memberikan dorongan dan kepercayaan diri buat saya untuk terus jadi lebih baik,” ucapnya.

Bagi Cindy, pencak silat lebih dari sekadar olahraga. Seni bela diri asli Indonesia ini menjadi sarana untuk membangun karakter, disiplin, dan rasa percaya diri. Melalui pencak silat, dia belajar tentang pentingnya kerja keras, ketekunan, dan bagaimana menghadapi kegagalan dengan sikap yang positif.

Cindy menceritakan olahraga pencak silat menjadi hal yang ia minati dan tekuni sejak duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bahkan dirinya saat ini juga menjadi pelatih bagi siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Saya berharap bisa memotivasi banyak orang untuk selalu berusaha yang terbaik di berbagai kesempatan, dan semangat untuk terus meraih banyak prestasi,” bebernya.

Prestasi Cindy dalam cabang olahraga pencak silat tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Unusa tetapi juga memberikan inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif bagi almamater dan masyarakat. Semoga prestasi ini menjadi awal dari pencapaian lebih tinggi di masa depan. (*)

Tombol Google News

Tags:

pencak silat Olahraga cabang olahraga Unusa Keperawatan Unusa Surabaya