KETIK, PROBOLINGGO – Cabang Olahraga (Cabor) Anggar Probolinggo berhasil meraih medali di Porprov VIII Jawa Timur 2023. Bertanding di nomor Individual Degen putri, Tri Yulia Listyawati yang di Porprov sebelumnya berhasil meraih medali emas, hanya mampu menyabet medali perak.
Bertanding di GOR Indoor Tenis Delta Sidoarjo, pada Senin (11/9/2023) malam, Tri Yulia Listyawati bertemu dengan atlet asal Surabaya di babak final. Tri Yulia akhirnya kalah tipis dengan skor 12-13 untuk keunggulan atlet Surabaya.
Pelatih Anggar Ikasi Kabupaten Probolinggo, Adhyaksa Yanu Nugraha mengungkapkan penyebab ekalahan atletnya di babak final nomor Individual Degen putri. Saat itu, Tri Yulia dalam kondisi lengah dan kehabisan waktu untuk mengejar ketertinggalannya di detik-detik terakhir.
"Fokusnya sedikit hilang di detik-detik terakhir. Namun kami tetap besyukur, karena atlet kami masih mampu tampil baik dan menyumbangkan medali perak. Meski sebenarnya medali emas itu bisa saja diraih," ungkapnya, Selasa (12/9/2023).
Diakui, hasil itu meleset dari target emas yang dicanangkan sebelumnya. Namun Yanu tetap optimistis para atlet lainnya yang akan bertanding di nomor-nomor lainnya bisa tampil maksimal dan meraih medali.
"Masih ada dua atlet anggar kami yang tersisa. Hari ini keduanya berhasil lolos dibabak 32 besar. Semoga bisa tembus hingga babak final," jelasnya.
Terpisah, Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan menyampaikan, mengakui anggar sebenarnya sangat diharapkan bisa menyumbang medali emas. Namun dengan raihan medali perak ini, patut diterima dan disyukuri. Mengingat dalam olahraga anggar memang seorang atlet tidak boleh lengah sedikitpun.
"Ini jadi pelajaran yang berharga bagi atlet. Terlepas apapun hasilnya, harus tetap kami syukuri," katanya.
Lebih lanjut, Zainul mengingatkan kepada seluruh atlet dan offisial dari KONI Kabupaten Probolinggo agar tetap fokus pada setiap pertandingan. Jangan sampai fokusnya terganggu oleh hal lain diluar pertandingan.
"Semoga atlet dan offisial tetap fokus untuk menghadapi setiap pertandingan. Tidak perlu berpikir lainnya, karena dalam olahraga lengah sedikit saja, hasilnya akan berbeda," pungkasnya. (*)
